Minggu, 26 Juni 2011

Panitia Daerah Akan Luncurkan Buku Panduan bagi Muktamirin

Surabaya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Panitia daerah terus bekerja melengkapi kebutuhan muktamar. Ketua Panitia Daerah H Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) kembali mengumpulkan para divisi di sekretariat Panda Muktamar jalan Masjid Al Akbar Timur nomor 9 Surabaya, Selasa (30/6). Ia meminta semua divisi untuk membuat buku panduan Muktamar NU sebanyak 2 lembar ukuran A4.

Panitia Daerah Akan Luncurkan Buku Panduan bagi Muktamirin (Sumber Gambar : Nu Online)
Panitia Daerah Akan Luncurkan Buku Panduan bagi Muktamirin (Sumber Gambar : Nu Online)

Panitia Daerah Akan Luncurkan Buku Panduan bagi Muktamirin

Dalam penyampaiannya Gus Ipul meminta mereka mendesain buku tersebut semenarik mungkin. Kalau terlalu banyak muktamirin tidak akan baca. "Kalau sampai 100 halaman itu bukan panduan tapi skripsi," terang Gus Ipul.

Evaluasi dilakukan hampir semua divisi terutama yang dinilai krusial seperti divisi konsumsi, akomodasi, keamanan dan transportasi. Semua divisi itu diminta membuat buku panduan. Semisal divisi konsumsi, buku panduan itu berisikan jadwal makan dan tempat makan di masing-masing pesantren.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sedangkan divisi keamanan, diminta mencantumkan nama-nama Banser dan komandannya serta pembagian wilayahnya.

"200 Banser di alun-alun, 100 di stadion, 100 di masing-masing pesantren, dan 100 di hotel, tentu kita akan dibantu personil kepolisian dan TNI," jelas Ketua Divisi Keamanan Rudi Triwahid.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Gus Ipul juga memerintahkan divisi transportasi, akomodasi, dan kesehatan. Wakil Gubenur Jawa Timur itu memberi tenggang waktu kepada ketua tim sampai 6 Juli sejak dimulai hari ini.?

"Buku panduan itu, nantinya dimasukkan ke dalam tas para muktamirin," jelasnya. (Rofii Boenawi/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah AlaSantri Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Selasa, 14 Juni 2011

Tarawih Keliling, Ansor Dakwahkan Islam Moderat ke Desa-desa

Brebes, Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, menyelenggarakan Tarling ataupun Tarawih Keliling. Selain bernilai ibadah, kegiatan ini juga menjadi wahana silaturahim dan syiar Ahlussunnah wal Jama’ah pengurus GP Ansor setempat di desa-desa.

Tarling dilaksanakan dari tanggal 5 Ramadhan sampai dengan 21 Ramadhan. Pada hari ke-9 Ramadhan, Tarling bertempat di Masjid Nurul Hidayah Desa Lengkong, Wanasari, Brebes.

Tarawih Keliling, Ansor Dakwahkan Islam Moderat ke Desa-desa (Sumber Gambar : Nu Online)
Tarawih Keliling, Ansor Dakwahkan Islam Moderat ke Desa-desa (Sumber Gambar : Nu Online)

Tarawih Keliling, Ansor Dakwahkan Islam Moderat ke Desa-desa

Bayu Rohmawan, Ketua PAC GP Ansor Wanasari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadhan. Pihaknya menyiapkan para dai yang mengisi kultum (kuliah Tujuh menit) dalam rangkaian shalat tarawih berjamaah ini.

Para dai tersebut, tambahnya, sudah melewati Kursus Dai Muda Aswaja yang digelar GP Ansor Wanasari sebelum bulan puasa tiba. Mereka didorong untuk punya misi dakwah Islam yang toleran (tasamuh), seimbang (tawazun), moderat (moderat), tegak lurus (i’tidal) dan amar maruf nahi munkar sesuai dengan prinsip Nahdlatul Ulama.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Kami berharap misi dakwah GP Ansor bisa dipahami oleh masyarakat serta menambah ukhuwah anggota GP Ansor dengan masyarakat,” terang Bayu.

Kegiatan ini diikuti seluruh pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Wanasari dan untuk tahun 2016 ini dilaksanakan di 9 Desa di Kecamatan wanasari antara lain Desa Glonggong, Wanasari, Lengkong, Kupu,Dumeling,Siasem, Klampok, Siwungkuk dan Desa Sawojajar. (Red: Mahbib)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Doa, Makam, Warta Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 11 Juni 2011

Buka 4 Fakultas, UNU Kalbar Siap Terima Mahasiswa Perdana

Pontianak, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat (Kalbar) secara resmi berdiri bersamaan dengan ditandatanganinya “Prasasti Universitas Nahdlatul Ulama” oleh Wakil Presiden RI H Muhammad Jusuf Kalla, Sabtu (31/1), dalam momen peringatan hari lahir ke-89 NU di Jakarta. Prasasti itu menjadi simbol bagi berdirinya 23 perguruan tinggi NU di berbagai daerah di Tanah Air.

Buka 4 Fakultas, UNU Kalbar Siap Terima Mahasiswa Perdana (Sumber Gambar : Nu Online)
Buka 4 Fakultas, UNU Kalbar Siap Terima Mahasiswa Perdana (Sumber Gambar : Nu Online)

Buka 4 Fakultas, UNU Kalbar Siap Terima Mahasiswa Perdana

"Alhamdulillah, Pak Wapres sudah meresmikan UNU Kalbar. Itu berarti juga tahun ini kita siap menerima mahasiswa perdana. Kita mulai mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari sekarang," kata Rektor UNU Kalbar Dr Agung Hartoyo M Pd di kantornya, Senin (2/2).

Ia menambahkan, pihaknya tengah mengisi kepengurusan atau personel UNU Kalbar, mulai dari dekan fakultas, ketua program studi, kepala biro, tenaga administrasi, keuangan, perpustakaan, laboratorium, tenaga informasi teknologi, dan sebagainya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

UNU merupakan universitas kelima di Kalbar, selain Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), dan Universitas Kapuas (Unka) Sintang. "Kita sama-sama memberikan kontribusi untuk kemajuan pendidikan di Kalbar. Untuk itu, mohon dukungan dari seluruh masyarakat agar UNU Kalbar bisa diterima," harap Agung.

Begitu berdiri, UNU Kalbar langsung membuka empat fakultas, antara lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ekonomi (Fekon). "Semuanya umum," ujarnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Keempat fakultas itu terdiri dari 10 program studi (prodi). Untuk FKIP terdiri tiga prodi, yakni Prodi Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Kemudian, Faperta terdiri empat prodi, yakni Prodi Agribisnis, Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan, Prodi Agro Teknologi, dan Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

"Untuk Fakultas Ekonomi hanya satu prodi, yakni Prodi Akuntansi. Sedangkan untuk Fakultas Teknik terdiri dua prodi, yakni Prodi Sistem Informasi dan Prodi Ilmu Lingkungan. Ini untuk tahap awal. Apabila nanti berkembang, bukan tidak mungkin kita menambah prodi, bila perlu fakultas," urai Agung yang dosen FKIP Untan ini.

Kampus sementara UNU Kalbar berada di Gang Jeruk Jalan KH Ahmad Dahlan, di samping kantor PMI Provinsi Kalbar. UNU Kalbar menerapkan sistem perkuliahan modern meski fasilitas kampus masih sederhana.

"Sistem perkuliahan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh PBNU. Semua akan terkoneksi, baik materi kuliah, tugas belajar, sampailah pada soal keuangan. Dengan adanya sistem ini, untuk akreditasi menjadi sangat mudah. Tinggal buka aplikasi, semua akan terekam dengan jelas," beber Agung.

Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalbar ini berharap, pembukaan mahasiswa perdana UNU Kalbar mendapat respons positif. Bagi masyarakat yang ingin memasukkan anaknya kuliah di UNU, tunggu pengumuman resminya. "Nanti akan kita publikasikan secara luas ke masyarakat soal pendaftaran mahasiswa baru. Termasuklah segala persyaratannya," ujarnya. (Rosadi/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah IMNU, Meme Islam, Pendidikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Senin, 06 Juni 2011

Bahtsul Masail Pendidikan Jadi Agenda Penting di Kongres Ke-2 Pergunu

Mojokerto, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) mengadakan Kongres kedua di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu-Sabtu (26-29/10).?

Bahtsul Masail Pendidikan Jadi Agenda Penting di Kongres Ke-2 Pergunu (Sumber Gambar : Nu Online)
Bahtsul Masail Pendidikan Jadi Agenda Penting di Kongres Ke-2 Pergunu (Sumber Gambar : Nu Online)

Bahtsul Masail Pendidikan Jadi Agenda Penting di Kongres Ke-2 Pergunu

Wakil Ketua Panitia Kongres II Pergunu Akhsan Ustadhi mengatakan kongres kali ini akan membahas sejumlah persoalan yaitu organisasi, rekomendasi, program, dan bahtsul masail bidang pendidikan.

"Dalam bahstul masail pendidikan akan dibahas diantaranya advokasi terhadap guru, perlakuan murid yang dewasa ini tidak sesuai dengan kitab talimul mutaallim, dan berbagai persoalan yang ada di cabang atau wilayah," terang Akhsan yang ditemui Pimpinan Pusat Muhammadiyah di sela-sela persiapan Kongres Rabu (26/10) sore.

Ahsan menambahkan, peserta kongres berasal dari 372 cabang Pergunu dari 34 provinsi. Selain itu, peserta juga berasal dari pengurus wilayah.

"Peserta dari setiap cabang kami undang tiga perwakilan plus satu alim ulama. Sedangkan dari tiap-tiap pengurus wilayah ada empat orang plus satu alim ulama," ujar Akhsan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dalam kongres ini juga akan diadakan forum Rembug Guru Nasional. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj diagendakan membuka kongres. Sejumlah tokoh juga direncanakan akan hadir, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menristekdikti M Nasir, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Kendi Setiawan/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ulama Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Minggu, 05 Juni 2011

Mbah Moen: Pemilu Tonggak Demokrasi Indonesia

Rembang, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam sebuah acara pengajian, Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair menyinggung soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak di sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia pada 9 Desember lalu.

Mbah Moen: Pemilu Tonggak Demokrasi Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
Mbah Moen: Pemilu Tonggak Demokrasi Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

Mbah Moen: Pemilu Tonggak Demokrasi Indonesia

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah menuturkan, pemilihan umum ini merupakan tonggak demokrasi Indonesia.

"Siapapun yang ikut mencalonkan diri pada tanggal 9 Desember kemarin, mereka adalah anak bangsa yang juga telah ikut andil dalam menyukseskan demokrasi di Indonesia", tuturnya dalam acara Haflah Khatmil Qur’an di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Islamic Center, Lasem, Rembang, Senin (14/12) sore.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Menurut Mbah Moen, sapaan akrabnya, politik bukan untuk memuaskan kepentingan sesaat, melainkan untuk mendialogkan Islam dengan kebangsaan. Ia menambahkan, pemilihan umum ini merupakan tindak lanjut dari praktik yang pernah dicontohkan oleh Khulafaur Rasyidin.

Turut hadir dalam acara ini beberapa tokoh agama, di antaranya KH Sofwan (Imam Masjid Lasem), KH Khaizul Maali (Mustasyar PCNU Kabupaten Rembang), H Arwani Thomafi (anggota DPR RI). Acara ditutup dengan doa oleh KH Maimoen Zubair. (Aan Ainun Najib/Mahbib)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahlussunnah, Daerah Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 03 Juni 2011

BMT NU Cabang Kesamben Siap Diresmikan

Jombang, Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sejumlah kebutuhan untuk pendirian cabang Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang ? telah dipersiapkan dengan matang, mulai dari teknis pendirian, gedung beroperasi hingga sumber daya manusia (SDM) atau pengelola cabang BMT-NU tersebut.

BMT NU Cabang Kesamben Siap Diresmikan (Sumber Gambar : Nu Online)
BMT NU Cabang Kesamben Siap Diresmikan (Sumber Gambar : Nu Online)

BMT NU Cabang Kesamben Siap Diresmikan

Sekretaris BMT NU Jombang pusat, Muhammad Muchlis Irawan saat dihubungi menyatakan bahwa pendirian cabang BMT NU Kesamben dipastikan pada hari Ahad, (21/2/2016). Kurang lebih dari dua bulan sebelumnya rencana pembentukan cabang BMT ini sudah dibincangkan dengan intensif oleh pengurus BMT-NU pusat dan warga ? nahdliyin Kesamben. “Iya sudah pasti tanggal 21 (besok, red),” katanya kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jumat malam (19/2/2016).

Senada dengan pernyataan tersebut, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kesamben, Lin Inayatul Ainiyah menegaskan selain peresmian cabang BMT NU, juga akan dilangsungkan peresmian gedung NU serta penyerahan secara simbolis bantuan dari Ketua DPRD Jawa Timur, Halim Iskandar.

“Semuanya sudah kami persiapkan, dan untuk acara hari Ahad besok adalah peresmian gedung NU dan BMT-NU sekaligus penyerahan simbolis bantuan dari Pak Halim kepada Fatayat dan Muslimat NU,” tuturnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ainiyah yang juga sebagai pengurus BMT NU itu menambahkan, pada kegiatan tersebut akan dihadiri sekitar 400 orang. Mereka terdiri dari pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), badan otonom (banom) NU setempat dan perwakilan dari lembaga sekolahan di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif se-Kecamatan Kesamben. “Insyaallah akan dihadiri 400 orang dari MWCNU dan Banom NU serta Kepala MI, MTs dan MA Ma’arif se Kecamatan Kesamben,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hikmah, Hadits Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah