Selasa, 31 Juli 2012

Fatayat NU NTB Bina Ekonomi Kreatif Warga

Mataram, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membina ekonomi kreatif di beberapa daerah kabupaten dan kota di pulau Lombok. Di Lombok Tengah misalnya dilakukan pembinaan kepada warga pengrajin anyaman.

Fatayat NU NTB Bina Ekonomi Kreatif Warga (Sumber Gambar : Nu Online)
Fatayat NU NTB Bina Ekonomi Kreatif Warga (Sumber Gambar : Nu Online)

Fatayat NU NTB Bina Ekonomi Kreatif Warga

Menurut Ketua PW Fatayat NU NTB Hj Warti’ah, pembinaan tersebut sesuai dengan dengan potensi alam dan lingkungan setempat. Pembinaan di kabupaten Lombok Barat berbeda dengan Lombok Tengah.?

“Kalau di Lombok Barat kami membina asesories-asesories wanita berupa bros, anting, kalung dan kebutuhan-kebutuhan wanita lainnya,” terangnya kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Mataram (12/3).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Di Lombok Timur melakukan pembinaan kreatif pada usaha (produksi) roti dan kue. Sementara di Lombok Utara membina pembuat. “Sampai saat ini usaha-usaha tersebut masih berjalan setelah sebelumnya kami buatkan pelatihan dulu,” ungkapnya.?

Mantan ketua KOPRI PMII Kota Mataram ini yakin hal itu akan tetap berjalan lantaran produk mereka memiliki saluran dan ada petuga khusus mengkoordinasinya. “Kami punya lembaga yang sudah berbadan hukum khusus bertugas mengkoordinasi binaan-binaan tersebut.”?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Lembaga tersebut, tambah dia, berupa koperasi induk bernama Serba Usaha Yasmin Fatayat NU yang berkantor di samping Asrma Putra Yayasan Nurul Islam Mataram.?

Untuk mengembangkan program ini, lanjut ketua Komisi V DPRD NTB, ke depan Fatayat akan menggandeng pesantren-pesantren NU.

Ia juga menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat. “Nanti tanggal 21 April insya Allah akan diadakan jalan sehat Fatayat diikuti langsung oleh Dra. Hj Ermalena, selaku Anggota DPR RI dapil NTB,” tutupnya. (Hadi/Abdullah)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Doa, Kajian, Internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kamis, 19 Juli 2012

Penginapan Peserta dan Lokasi Sidang Muktamar Siap

Surabaya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Para peserta Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama tidak perlu khawatir terhadap keberadaan lokasi penginapan. Empat pesantren di Jombang yang dijadikan sebagai lokasi sidang komisi juga sekaligus menyiapkan penginapan yang layak.

Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Daerah (Panda) Muktamar, H Thoriqul Haq saat dihubungi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu (18/2) petang. Gus Thoriq, sapaan akrabnya menandaskan seluruh peserta resmi utusan dari PWNU, PCNU se-Indonesia hingga PCINU sejumlah negara akan mendapatkan fasilitas dan perlakukan yang sama selama kegiatan Muktamar berlangsung.

Penginapan Peserta dan Lokasi Sidang Muktamar Siap (Sumber Gambar : Nu Online)
Penginapan Peserta dan Lokasi Sidang Muktamar Siap (Sumber Gambar : Nu Online)

Penginapan Peserta dan Lokasi Sidang Muktamar Siap

"Untuk pembukaan muktamar dan sidang pleno hingga penutupan akan dilangsungkan di Alon-alon Jombang," tandas mantan Presiden BEM UIN Sunan Ampel Surabaya ini. Sedangkan sidang komisi akan dilangsungkan di 4 pesantren besar yakni Pondok Pesantren Darul Ulum (Peterongan), Pesantren Tebuireng (Diwek), Mambaul Maarif (Denanyar), serta Bahrul Ulum (Tambakberas).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ia menandaskan bahwa pengecekan secara seksama telah dilakukan sebanyak dua kali dan akhirnya Panda memastikan sejumlah asrama dan sekolah yang akan digunakan untruk kepentingan siding-sidang selama muktamar berlangsung.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Kunjungan itu kian memastikan mana saja lokasi yang akan dijadikan sebagai penginapan peserta dan tempat diselenggarakannya sidang komisi," tandas Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur ini.? ?

Ada sejumlah perubahan yang terjadi dari kunjungan tersebut. Di antaranya dijadikan Gedung Olah Raga (GOR) Jombang sebagai tempat registrasi peserta muktamar. "Karena GOR tempatnya luas baik dari sisi parkir kendaraan maupun daya tampung awal saat peserta mendaftar sekaligus menerima sejumlah penjelasan dan fasilitas muktamar," terangnya.

Sedangkan untuk sidang komisi di Pondok Pesantren Darul Ulum akan dilangsungkan di Islamic Center, dan penginapan peserta di SMPN 3 Rejoso. Sidang komisi di Pesantren Tebuireng akan menempati ruangan lantai tiga gedung KH Yusuf Hasyim, dan penginapan peserta menggunakan asrama yang ada pesantren tersebut.

Pesantren Mambaul Maarif menempatkan peserta sidang di ruangan MAN Denanyar serta halaman sekolah tersebut akan dijadikan lokasi sidang komisi. MAN Tambakberas atau MTsN Tambakberas masih akan diteliti lebih detail untuk menampung peserta muktamar dan mengikuti sidang komisi. (Syaifullah/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Aswaja, Pertandingan, Jadwal Kajian Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Selasa, 17 Juli 2012

Gus Sholah Ungkap 3 Warisan Gus Dur untuk Bangsa Indonesia

Jombang, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Siapa yang tidak kenal Gus Dur? Popularitasnya lintas agama, lintas generasi dan lintas zaman. Meski jasadnya telah wafat, Gus Dur mewariskan nilai-nilai luhur dalam berkehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.

Seperti yang diutarakan oleh adik kandung Gus Dur, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) bahwa ada tiga hal yang diwariskan oleh Gus Dur untuk bangsa ini.

Gus Sholah Ungkap 3 Warisan Gus Dur untuk Bangsa Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
Gus Sholah Ungkap 3 Warisan Gus Dur untuk Bangsa Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

Gus Sholah Ungkap 3 Warisan Gus Dur untuk Bangsa Indonesia

"Pertama, demokrasi. Demokrasi yang dicita-citakan Gus Dur merupakan demokrasi substansial, tidak prosedural apalagi transaksional seperti sekarang," beber Gus Sholah dalam acara Haul ke-8 Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang, Kamis (28/12) malam.

Kedua, lanjut Gus Sholah adalah pluralisme, pluralisme yang tidak bisa dipisahkan dengan toleransi.

"Nilai pluralisme di dalamnya ada toleransi. Ada Bhinneka Tunggal Ika, yang mengusulkan ini adalah Moh. Yamin yang disetujui oleh Bung Karno yg kemudian disetujui oleh BPUPKI," jelas salah satu Tokoh NU ini.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Toleransi kita pasif. Gus Dur toleransinya aktif yang ikut menyumbangkan pikiran dan tindakan untuk memecahkan masalah," imbuh kiai pegiat literasi ini.

Ketiga adalah nilai kemanusiaan, Gus Sholah mengisahkan Gus Dur pernah diminta untuk menjadi saksi pernikahan umat Konghucu.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Gus Dur (pernah diminta, red) menjadi saksi di dalam sidang pengadilan pernikahan orang Konghucu yang tidak boleh menikah dengan cara orang Konghucu, kemudian Gus Dur mengusulkan bahwa orang Konghucu diizinkan menikah dengan cara Konghucu. Dan hakim memutuskan untuk menyetujui orang Konghucu menikah dengan cara Konghucu," jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa agama-agama yang ada di Indonesia itu usianya jauh lebih tua dari pada Indonesia itu sendiri.

"Indonesia tidak bisa melarang agama-agama itu," pungkasnya. (Rifatuz Zuhro/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Budaya, Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 13 Juli 2012

Unisnu Jepara Buka Lowongan Dosen Tetap Saintek

Jepara, Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah, membuka peluang menjadi dosen tetap untuk 7 progam studi S1 di lingkungan Saintek Unisnu Jepara.

Ketujuh program studi tersebut antara lain, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Budidaya Perairan, dan Sistem Informasi.

Unisnu Jepara Buka Lowongan Dosen Tetap Saintek (Sumber Gambar : Nu Online)
Unisnu Jepara Buka Lowongan Dosen Tetap Saintek (Sumber Gambar : Nu Online)

Unisnu Jepara Buka Lowongan Dosen Tetap Saintek

Untuk persyaratan

Ijazah minimal S2 dengan IPK minimal 3.00 (linier) Usia  makimal 40 Tahun Belum mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) Tidak terikat sebagai dosen tetap di perguruan tinggi lain Tidak terikat sebagai  Pegawai Negeri Sipil (PNS) Fresh Graduate/berpengalaman mengajar lebih diutamakan Berkas Lamaran

Surat lamaran (tulis tangan dan bertandatangan asli) Curiculum vitae (CV) Fotokopi KTP Fotokopi ijazah S1 dan S2 dilegalisir Berkas lamaran dikirimkan ke: Fakultas Sains dan Teknologi, Unisnu Jepara, Jalan Taman Siswa Pekeng Tahunan, Jepara. Lamaran diterima paling lambat 22 Agustus 2015. Info selengkapnya silakan akses http://saintek.unisnu.ac.id.

 

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

 

(Syaiful Mustaqim/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah RMI NU, Daerah, Kajian Sunnah Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Rabu, 11 Juli 2012

Ansor-Jamaah Yasinan TKW Bantu Dhuafa

Ponorogo,Pimpinan Pusat Muhammadiyah. PC GP Ansor Ponorogo mendapat kepercayaan dari Jama’ah Yasinan TKW Hongkong asal Ponorogo untuk menyalurkan bantuan dana kepada para du’afa. 

Salah satu orang yang mendapat bantuan adalah mbah Senen warga Jl. Mayjen Sutoyo 105 Kadipaten Babadan Ponorogo. Mbah Senen yang kini sudah berusia 90 tahun ini mengalami kebutaan mata sejak beberapa tahun lalu yang tidak diketahui penyebabnya. 

Ansor-Jamaah Yasinan TKW Bantu Dhuafa (Sumber Gambar : Nu Online)
Ansor-Jamaah Yasinan TKW Bantu Dhuafa (Sumber Gambar : Nu Online)

Ansor-Jamaah Yasinan TKW Bantu Dhuafa

Lebih menyedihkan lagi, kakek yang istrinya sudah sekian lama meninggal dunia ini sudah 16 tahun kehilangan putri sulungnya. 

“16 tahun kapengker anak kula wedhok pamit kesah kerja ing Malaysia. Tapi ngantos sak priki mboten wonten kabaripun. Kula lan sederek-sederek kula pun putus asa madosi.” (Sudah 16 tahun anak perempuan saya pamit kerja ke Malaysia. Tapi sampai sekarang tidak ada kabar beritanya. Saya dan kerabat saya sudah merasa putus asa mencari tahu keberadaannya),” tutur Mbah Senin terbata-bata.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kini Mbah Senen hidup bersama anak laki-lakinya yang sudah bekerja di rumah reyotnya. Meskipun anaknya bekerja di pabrik krupuk, tetap saja penghidupannya kurang layak. Itulah yang menjadikan alasan kenapa Mbah Senen terpilih menjadi salah satu orang yang berhak mendapat bantuan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Menurut Idam Mustofa, Pjs Ketua PC GP Ansor Ponorogo, aksi sosial semacam ini sudah menjadi program rutin. Sebelumnya, sudah sekian rumah tidak layak huni milik para janda miskin berhasil direnovasi. 

Pernyataan pria berkacamata ini diamini M. Wahid, Kasetma Satkorcab Banser Ponorogo yang juga ditunjuk sebagai Koordinator aksi sosial.

“Tiap tahun kami selalu mengadakan bedah rumah para janda miskin di wilayah Ponorogo. Untuk tahun ini kami mengalihkan fokus kegiatan pada pemberian santunan kepada para dhuafa seperti mbah Senen ini,” kata M. Wahid.

“Atas nama PC GP Ansor dan Satkorcab Banser Ponorogo saya mengucapkan terimakasih kepada mbak Alicya Zahra, terutama Jama’ah Yasinan TKW Coper Babadan di Hongkong atas bantuannya,” tambah Idam Mustofa.

Rombongan PC GP Ansor dan Satkorcab Banser Ponorogo datang ke rumah Mbah Senen sejumlah enam orang terdiri dari Idam Mustofa (Pjs Ketua), M. Wahid (Kasetma Satkorcab Banser), Imam Muttaqin (Wakil Bendahara), Agus Khoirul Hadi (Direktur BP LKP Ansoruna Ponorogo), Riyon dan Junaidi (keduanya fungsionaris Satkorcab Banser Ponorogo). 

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: Nanang Qosim 

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nasional, Ulama, Cerita Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Minggu, 08 Juli 2012

PCNU Bintan Gelar Konfercab

Bintan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bintan, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) II, di community centre Kecamatan Toapaya, Bintan, Ahad (26/5) kemarin.

Konfercab dihadiri Wakil Bupati Bintan, Khadzalik sekaligus membuka secara resmi Konfercab II NU Kabupaten Bintan, Mustasyar PWNU KH Ahmad Umar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama H Gani Lasa, Mustasyar PCNU Bintan H Dalmasri Syam, Ketua Lakpesdam PWNU Kepri Jamhur Potti, anggota DPRD dan beberapa petinggi partai, tokoh agama  serta undangan lainnya.

PCNU Bintan Gelar Konfercab (Sumber Gambar : Nu Online)
PCNU Bintan Gelar Konfercab (Sumber Gambar : Nu Online)

PCNU Bintan Gelar Konfercab

Ketua Panitia Pelaksana Konfercab II NU Kabupaten Bintan Supriyono, melaporkan, Konfercab diikuti oleh Pengurus Cabang, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Bintan dan Badan Otonom di lingkungan NU.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Konferensi Cabang merupakan musyawarah tertinggi di tingkat Cabang yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja PCNU Kabupaten Bintan 2008-2013, menyusun program kerja PCNU ke depan dan memilih pengurus baru periode 2013-2018.

Wakil Bupati Bintan dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan organisasi itu bias diukur sejauh dapat memberikan kemanfaatan kepada umat, dan harapannya NU ke depan semakin dekat dengan umat khususnya di tanah Melayu ini. Pemda Bintan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Konfercab II NU, semoga Konfercab ini menghasilkan program kerja NU Kabupaten Bintan baik sebagai mitra pemerintah dan menghasilkan kepengurusan baru yang  mampu dan mempunyai waktu untuk kegiatan NU.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sekretaris PWNU Kepri yang juga wakil Direktur Politeknik Batam M Zainuddin saat memberikan wawasan ke-NU-an menjelaskan tentang sejarah dan peran NU mulai dari masa berdirinya sampai dengan masa reformasi sekarang ini yang disambut antusias oleh hadirin.

Pada pleno terakhir Pemilihan rais dan ketua tanfidziyah, KiaiMasykur terpilih sebagai rais syuriyah dan Supriyono terpilih sebagai ketua tanfidziyah masa khidmat 2013-2018. 

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: Abdul Majid

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tegal Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 07 Juli 2012

Sekolah NU Diminta Pasang Plang NU

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Gubernur Banten, Hj Ratu Atut Chosiyah meminta warga NU Banten yang mengelola lembaga pendidikan di seantero Provinsi Banten untuk memasang plang NU di muka lembaga pendidikan mereka.

Imbauan ini disampaikan oleh Gubernur Banten saat memberikan kata sambutan peresmian kantor baru PWNU Banten, Rabu (30/1) sore. Peresmian gedung baru PWNU Banten mengambil lokasi di sisi kantor baru PWNU Banten, jalan raya Jakarta, Kemang, Kota Serang.

Sekolah NU Diminta Pasang Plang NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Sekolah NU Diminta Pasang Plang NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Sekolah NU Diminta Pasang Plang NU

“Menurut data statistik, warga Banten berjumlah 11 juta kepala. Dan mayoritas dari keseluruhan itu merupakan Nahdliyin. Jadi, pemasangan plang NU pada lembaga pendidikan mereka tidak menjadi masalah,” kata Hj Ratu Atut di podium.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Gubernur Banten menyatakan, pemasangan plang NU di muka lembaga pendidikan dimaksud agar lembaga pendidikan tersebut bertanggung jawab mengajarkan nilai-nilai ke-NU-an di lembaga mereka.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Selama ini pendidikan agama di Banten, sudah cukup baik. Madrasah maupun pesantren di wilayah Banten, berkembang cukup pesat. Tidak hanya di kota, perkembangan lembaga pendidikan agama juga berkembang bahkan di pedesaan Banten yang sulit dijangkau, tambah Gubernur Banten yang mengaku dibesarkan dalam tradisi NU.

Perkembangan pendidikan agama di Banten amat pesat. Berkat dukungan para kiai NU, lulusan madrasah dan pesantren mereka turut berkontribusi dalam membangun wilayah Banten. Alhamdulilah, NU di Banten telah memberikan manfaat bagi umat Islam di Banten khususnya sebagai rahmat bagi sekalian alam, tandas Gubernur Banten.

Di akhir pidatonya, Gubernur Banten membacakan dua pantun yang berisi pujian untuk NU yang disambut tawa sedikitnya 4000 hadirin, termasuk Ketua Umum PBNU. Sambutan peresmian kantor PWNU Banten, ditutup dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti kantor PWNU Banten oleh Gubernur yang disaksikan Ketua Umum PBNU, Ketua PWNU Banten, dan sejumlah jajaran Pemda Banten.

Redaktur: Mukafi Niam

Penulis ? : Alhafiz Kurniawan

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kyai, Bahtsul Masail Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Minggu, 01 Juli 2012

Pagar Nusa Gelar Apel Akbar di Lirboyo

Kediri, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pimpinan Wilayah Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Timur menggelar apel akbar di Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur, Senin (19/8) hari ini. Pesantren Lirboyo merupakan tempat tinggal almarhum Gus Maksum, pendiri dan pemimpin pertama organisasi pencak silat NU ini.

Pagar Nusa Gelar Apel Akbar di Lirboyo (Sumber Gambar : Nu Online)
Pagar Nusa Gelar Apel Akbar di Lirboyo (Sumber Gambar : Nu Online)

Pagar Nusa Gelar Apel Akbar di Lirboyo

Ketua PW Pagar Nusa Jatim Faidhol Mannan mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan 38 pimpinan cabang Pagar Nusa se-Jatim untuk menghadiri apel akbar yang dipusatkan di Aula Al-Muktamar Lirboyo. Apel akbar kali ini dihadiri sekitar 2000 pendekar.

Apel akbar yang dirangkai dengan halal bi halal ini diisi dengan istigotsah yang dipimpin oleh KH Hamim Al Zaini. Sebelum acara dimulai juga digelar peragaan kembangan pencak silat oleh pendekar cilik dan senior Pagar Nusa.?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Para pendekar Pagar Nusa yang hadir mengenakan pakaian seragam pencak silat hitam-hitam.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Mendekati pelaksanaan Pilgub Jatim 29 Agustus, tak pelak kegiatan apel akbar ini diwarnai dengan aksi dukungan untuk salah satu calon, yakni Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Gus Ipul menghadiri acara halal bi halal dan apel akbar Pagar Nusa yang disambut pimpinan Pesantren Lirboyo KH Idris Marzuqi. Sejumlah kiai yang selama ini mendukung pasangan Karsa juga hadir seperti KH Anwar Iskandar.

Gus Ipul sempat melakukan dialog dengan beberapa pendekar Pagar Nusa dan meminta doa agar dirinya yang maju mendampingi Soekarwomenang Pilgub Jatim, 29 Agustus mendatang.

Redaktur: A. Khoirul Anam

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Cerita, Amalan Pimpinan Pusat Muhammadiyah