Kamis, 28 November 2013

IPPNU Dringu Gelorakan Diba’iyah dari Ranting ke Ranting

Probolinggo, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mempunyai cara tersendiri untuk turut serta menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H. Salah satunya dengan menggelorakan pembacaan diba’iyah bersama dari ranting ke ranting secara bergantian.

Pembacaan diba’iyah sendiri dilakukan secara istiqomah selama sebulan penuh. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pengurus Ranting (PR) dan Pengurus Komisariat (PK) IPPNU di masing-masing ranting. Pembacaan diba’iyah sendiri dipandu oleh pengurus PAC IPPNU Kecamatan Dringu.

IPPNU Dringu Gelorakan Diba’iyah dari Ranting ke Ranting (Sumber Gambar : Nu Online)
IPPNU Dringu Gelorakan Diba’iyah dari Ranting ke Ranting (Sumber Gambar : Nu Online)

IPPNU Dringu Gelorakan Diba’iyah dari Ranting ke Ranting

Ketua PAC IPPNU Kecamatan Dringu Anis Wulandari mengungkapkan pembacaan diba’iyah ini dilakukan sebagai bentuk rasa cinta kader IPPNU kepada Rasulullah SAW. Selain itu juga untuk melestarikan salah satu tradisi NU sesuai aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang saat ini sudah mulai kurang diminati oleh kalangan anak muda maupun pelajar.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak muda mulai terbawa dengan arus kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga mau tidak mau kami harus menyiasati bagaimana lagu yang dibawakan harus bervariasi agar tidak terkesan membosankan,” ujarnya, Senin (19/1).

Menurut Anis, anak muda saat ini suka yang berbau baru-baru. PAC IPPNU Kecamatan Dringu menyadari hal tersebut agar kalangan anak muda bisa tetap mengikuti perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan tradisi Aswaja.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Jika dibaca dengan khusyu’ dan dihayati dengan maknanya, maka kita akan terasa sangat dekat dengan Rasulullah SAW. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, para pelajar bisa berperan aktif untuk bersama-sama melestarikan tradisi diba’iyah, terutama di bulan Maulid,” jelasnya.

Anis menambahkan bahwa pembacaan diba’iyah ini dilakukan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh PR IPPNU yang ada di Kecamatan Dringu. Dimana kegiatan tersebut juga diikuti oleh masyarakat yang ada di masing-masing ranting.

“Bagaimanapun juga pelajar harus mempunyai andil untuk bisa mengenalkan ciri khas NU dan syiar Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) kepada masyarakat. Mudah-mudahan ke depan pelajar tidak hanya bisa menyampaikan teori saja, namun juga mampu mempraktekkannya sendiri dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Meme Islam, Kajian Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 23 November 2013

Inilah Ucapan Apresiasi dan Terima Kasih Pengusaha Muslim Jepang

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj baru-baru ini berkunjung ke Jepang atas undangan dua orang pengusaha yang menyatakan diri menjadi Muslim di Gedung PBNU, yaitu Muhammad Suzuki dan Ahmad Ogawa. Atas kunjungan tersebut, mereka menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Berikut isi lengkap surat dalam huruf Kanji yang juga diterjemahkan dalam bahasa Indonesia?

Ucapan terima kasih?

Inilah Ucapan Apresiasi dan Terima Kasih Pengusaha Muslim Jepang (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Ucapan Apresiasi dan Terima Kasih Pengusaha Muslim Jepang (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Ucapan Apresiasi dan Terima Kasih Pengusaha Muslim Jepang

Kepada Ketua Umum SAID

Dari lubuk hati yang sangat dalam, Saya ucapkan terima kasih banyak karena telah berkunjung ke Numazu tempat kelahiran dan tempat saya dibesarkan.

Pada saat jalan-jalan di langit Tokyo dan Yokohama naik sebuah helikopter bersama dengan Ketua Umum SAID, pemandangan sebelumnya yang saya lihat adalah kemegahan teknologi konstruksi Jepang. Namun melihat Tokyo dan Yokohama saat ini, tidak tampak hanya seperti infrastruktur komputer kecil. Mengapa hal itu berlihat seperti ini, untuk sementara waktu, saya pikir sambil menonton pemandangan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dan, perasaan mereka sendiri sangat berubah, karena Ketua Umum pihak dengan hati yang besar Islam bernuansa bersama-sama. Saya menyadari bahwa katakan, adalah pertama kalinya merasakan jantung perasaan kaya dalam ruang bumi dan alam semesta.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Agama di Jepang awalnya adalah Shinto. Pangeran Shokoku terbuat dari sekitar 500 tahun yang lalu. Buddisme diturunkan 700 tahun sebagai agama utama yang mapan dan mulai menyebar di seluruh negeri. Namun Jepang adalah bangsa yang dapat menerima semua agama. Islam NU sangat berbeda dari Islam lainnya. NU adalah organisasi yang paling menghormati manusia dan perdamaian.?

Saya meyakini ajaran Islam (NU) akan mengarah kepada perkembangan masa depan budaya Jepang.

Saya akan menyebarkan ajaran Islam kepada orang-orang Jepang dan untuk masuk anggota NU.

Pengembangan budaya akan kehilangan hal yang besar jika kesalahan satu.

Salah satunya adalah alami.

Salah satunya adalah pikiran manusia

Dua hari ini Jepang kehilangan. Saya pikir hal yang diperlukan untuk menjadi dalam pengajaran asal Islam untuk menyimpannya. Jepang kami ingin bekerja sama pendidikan pengembangan berjalan ini budaya kehilangan sesuatu yang penting ke Jepang teknologi agar untuk dibawa ke Indonesia.?

Anggota NU Indonesia juga bekerja sama, terima kasih atas kerjasama.

Muhamado Nobukazu Suzuki

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Berita Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 16 November 2013

PMII: Bukan Sidang Komisi, Presiden Harus Datang Langsung

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengkritik keras sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dipastikan tidak akan hadir untuk menjawab hak interpelasi DPR pada Sidang Paripurna, Selasa (5/6) besok.

PB PMII menilai, sidang yang akan meminta pertanggungjawaban Presiden terkait dukungan Pemerintah terhadap Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) nomer 1747 soal program nuklir Iran itu, merupakan sidang yang sangat penting sehingga tak bisa diwakilkan oleh menteri.

PMII: Bukan Sidang Komisi, Presiden Harus Datang Langsung (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII: Bukan Sidang Komisi, Presiden Harus Datang Langsung (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII: Bukan Sidang Komisi, Presiden Harus Datang Langsung

“PB PMII meminta kehadiran Presiden secara langsung. Karena masalah sepenting ini melibatkan berbagai departemen. Ini Sidang Paripurna bukan Sidang Komisi. Rencana kehadiran Menko Polhukam Widodo AS dalam sidang interpelasi, tidak cukup mewakili Presiden untuk menjelaskan masalah sepenting dan setrategis itu,” terang Ketua Umum PB PMII Heru Haryanto Azumi kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/6)

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa menegaskan, Presiden tidak akan hadir untuk menjawab hak interpelasi DPR dan akan diwakili Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Widodo AS.

"Surat Presiden sudah diserahkan kepada Ketua DPR dan biasanya nanti akan dibacakan. Saya tidak baik menyampaikan sesuatu yang mendahului surat tersebut," katanya, saat Rapat Kerja di Komisi II DPR di Jakarta, Senin.

Menurut Hatta, isi surat itu di antaranya adalah ucapan terima kasih Presiden kepada DPR dan menegaskan kehadiran Menko Polhukam dan beberapa menteri lainnya untuk menghadiri sidang tersebut.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Hery mengingatkan kepada Pemerintah bahwa Iran adalah produsen minyak terbesar keempat di dunia yang sangat berpengaruh dalam menentukan harga minyak dunia. Jika negara pimpinan Presiden Mahmoud Ahmadinejad itu diisolasi atau diserang secara militer karena tidak taat pada Resolusi DK PBB tersebut, maka maka pasokan minyak ke seluruh penjuru dunia akan terganggu. “Akibatnya, harga minyak akan membumbung tinggi,” jelasnya.

Menurutnya, Indonesia yang juga negara pengimpor minyak dan Iran adalah salah satu sumber minyak dalam negeri, ketidakstabilan politik dan ekonomi Iran atau kawasan Teluk Persia, secara umum akan berpengaruh terhadap harga minyak dalam negeri. (rif)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Doa, Hadits Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 08 November 2013

Jelang Deklarasi soal Yerusalem, Donald Trump Telepon Raja Saudi

Riyadh, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sehari sebelum deklarasi pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menelpon Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud. Selama pembicaraan, mereka membicarakan soal hubungan bilateral kedua negara, juga sejumlah perkembangan terkini tentang isu regional dan internasional.

Jelang Deklarasi soal Yerusalem, Donald Trump Telepon Raja Saudi (Sumber Gambar : Nu Online)
Jelang Deklarasi soal Yerusalem, Donald Trump Telepon Raja Saudi (Sumber Gambar : Nu Online)

Jelang Deklarasi soal Yerusalem, Donald Trump Telepon Raja Saudi

Seperti diketahui, Arab Saudi merupakan mitra kuat Amerika Serikat. Pada 20 Mei 2017 lalu keduanya menjalin kerja sama bidang pertahanan dan bisnis dengan nominal USD150 miliar atau setara dengan sekitar Rp1.999 triliun. Penandatanganan ini merupakan upaya diversifikasi ekonomi dalam menunjang Visi Arab Saudi 2030.

Kabar tentang komunikasi Trump dan Raja Salman itu diungkap kantor berita Arab Saudi, SPA, Selasa (5/12).

Saat menyinggung rencana AS mendeklarasikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Raja Saudi mengingatkan tentang bahaya keputusan ini terhadap proses perundingan damai. Menurutnya, deklarasi tersebut akan meningkatkan ketegangan di wilayah itu.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Menurut Raja Salman, pengakuan sepihak atas Yerusalem dan relokasi kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem merupakan provokasi mencolok bagi umat Islam di seluruh dunia, mengingat posisinya yang spesial, misalnya karena keberadaan Masjid Al Aqsha dan secara historis jadi kiblat pertama.

Rabu (6/12), Presiden AS Donald Trump mendeklarasikan pengakuan negaranya terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memerintahkan kedutaan besarnya pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem. Kebijakan ini menimbulkan kecaman regional dan internasional. Trump dinilai gegabah, provokatif, bahkan melanggar hak asasi manusia (HAM) dan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Red: Mahbib)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jadwal Kajian Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Muslimat NU Bangga Banyak Perempuan Aktif di Politik

Bojonegoro, Pimpinan Pusat Muhammadiyah 



Pilkada Bojonegoro yang akan diselenggarakan pada 2018 sudah mulai ramai diperbincangkan. Berbagai macam baliho bakal calon bupati Bojonegoro sudah mulai menghiasi jalan-jalan protokol di kota yang dikenal sebagai kota ledre. Menariknya, dalam kontestasi kali ini muncul beberapa nama bakal calon bupati perempuan.

Muslimat NU Bangga Banyak Perempuan Aktif di Politik (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslimat NU Bangga Banyak Perempuan Aktif di Politik (Sumber Gambar : Nu Online)

Muslimat NU Bangga Banyak Perempuan Aktif di Politik

 

Menanggapi hal tersebut, salah satu bakal calon Bupati Anna Muawanah menilai, banyaknya bakal calon bupati perempuan di pilkada Bojonegoro kali ini menunjukkan iklim demokrasi yang positif.

 

"Tidak ada masalah. Justru ini menunjukkan demokrasi yang sehat dimana ada partisipasi perempuan dalam politik," kata Anna ketika dihubungi, Jumat (6/10).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

 

Politisi perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah tiga periode duduk sebagai legislator mewakili kabupaten Bojonegoro-Tuban tersebut justru bangga dengan banyaknya partisipasi perempuan dalam kontestasi Pilkada.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

 

"Saya justru bangga, karena apa yang selama ini kita perjuangkan di parlemen untuk meningkatkan partisipasi politik kaum perempuan bisa diimplementasikan di sini," ujarnya.

 

Sebagai politisi yang juga aktif sebagai Pengurus Pimpinan Pusat Muslimat NU ini tidak merasa terancam dengan banyaknya bakal calon bupati perempuan.

 

"Soal pilkada itu seni untuk meyakinkan pemilih dengan program prorakyat sesuai keinginan masyarakat mayoritas. Semua punya peluang dan kesempatan," tandasnya.

 

Dengan pengalaman yang dimilikinya dalam dunia politik dan modal sosial yang ia miliki sebagai anggota DPR RI, Anna yakin memiliki kemampuan lebih dibandingkan bakal calon bupati perempuan yang lainnya. 

"Yang jelas, dengan pengalaman saya sebagai anggota DPR RI, saya optimis dan yakin bisa meyakinkan masyarakat dan menjalankan beberapa program prorakyat dibandingkan calon perempuan yang lainnya," tegasnya.

 

Sebagai informasi, ada beberapa deretan nama bakal calon bupati perempuan yang didengungkan bakal meramaikan bursa politik Pilkada 2018. Selain Anna Muawanah, ada beberapa nama lain Seperti, Mitroatin (Ketua DPRD Bojonegoro, Mahfudloh Suyoto (Istri Kang Yoto), Nurul Azizah (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Sally Attyasasmi (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bojonegoro, Diana (Anggota komisi D DPRD Bojonegoro). (Red: Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Halaqoh, Lomba, Budaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah