Minggu, 30 Maret 2014

Kutipan Inspiratif Tokoh Ramaikan Hari Toleransi di Way Kanan

Way Kanan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Peringatan Hari Toleransi di Way Kanan, Lampung, Rabu (16/11) diramaikan dengan foto mempromosikan perdamaian, kemanusiaan dan kebangsaan yang berisi kutipan-kutipan inspiratif. Sebelum foto, pemantik diskusi dan peserta Jagongan Ramik Ragom (ramai beragam) dipersilakan bebas memilih dan membaca.

Kutipan Inspiratif Tokoh Ramaikan Hari Toleransi di Way Kanan (Sumber Gambar : Nu Online)
Kutipan Inspiratif Tokoh Ramaikan Hari Toleransi di Way Kanan (Sumber Gambar : Nu Online)

Kutipan Inspiratif Tokoh Ramaikan Hari Toleransi di Way Kanan

"Hasilnya ternyata cukup efektif ketika mereka membaca terlebih dahulu, rata-rata mengamini kutipan-kutipan yang ada dan mendiskusikan kebaikan kutipan dipilih meski sejenak," ujar penggiat Gusdurian Lampung, Gatot Arifianto, di Blambangan Umpu, Rabu (16/11).

Sebenarnya, kata dia menambahkan, kutipan inspirasi toleransi termudah dicari di internet ialah dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Namun demikian, penghormatan atas keberagaman harus dimunculkan pada kegiatan tersebut.

Gatot menambahkan, aktivis Pemuda Khatolik Way Kanan Andreas Natalis Sapta Aji justru memilih berpose dengan properti yang bertuliskan #BedaSetara #DamaiRamaiRamai #RamaiRamaiDamai yang memuat kutipan Sayyidina Ali: "Mereka yang bukan saudaramu seiman, saudaramu dalam kemanusiaan."

Aji yang juga anggota Kelompok Kerja Wartawan (Pokjawan) Way Kanan itu juga berpose dengan properti yang memuat kalimat inspiratif dari KH Hasyim Asy’ari: "Agama dan Nasionalisme adalah dua kutub yang tidak bersebrangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama, dan keduanya saling menguatkan".

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Adapun sejumlah anggota Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU) memilih berpose dengan properti yang memuat kalimat inspiratif dari KH Ahmad Dahlan: "Kasih sayang dan toleransi ialah identitas umat Islam."

Sejumlah pelajar SMAN 1 Baradatu terlihat berpose dengan properti memuat kalimat inspiratif dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): "Dalam mengekspresikan kebebasan, sandingkanlah dengan kepatuhan pada aturan hukum dan toleransi."

Aktivis Pemuda Muhammadiyah Nasrullah justru memilih berpose dengan properti memuat kutipan inspiratif Gus Dur: "Kemajemukan harus bisa diterima tanpa ada perbedaan."

Kutipan lain dalam properti untuk foto promosi perdamaian ialah dari Mahatma Gandhi: "kekerasan adalah senjata orang yang berjiwa lemah."

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ada juga kutipan inspiratif dari Bunda Teresa: "Buah dari perenungan adalah doa. Buah dari doa adalah iman. Buah dari iman adalah cinta. Buah dari cinta adalah pelayanan. Buah dari pelayanan adalah kedamaian."?

"Pesan-pesan kemanusiaan, toleransi dan kebangsaan bisa dikatakan sampai pada kegiatan itu. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang berkenan terlibat merawat kebhinekaan di Way Kanan. Termasuk kepada Ketua PC Fatayat NU Rosmalia Resma yang mendadak mau menjadi moderator," kata Gatot yang juga Ketua PC GP Ansor Way Kanan itu pula.

Kegiatan tersebut merupakan Sakai Sambayan (gotong royong/kerja sama) Gusdurian Lampung, Pesantren Assidiqqiyah 11, DPD KNPI, KAHMI, Pemuda Muhammadiyah, Peradah, Pemuda Katolik, Pokjawan, SMAN 1 Baradatu, SMK Kesehatan Cahaya Darma, Yayasan Bakti, Karang Taruna, dan PAC GP Ansor Baradatu. (Syuhud Tsaqafi/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Lomba, Nasional, Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Selasa, 04 Maret 2014

Ketika Kapolri Melihat Syekh Nawawi Al-Bantani

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah?



Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tito Karnavian menyempatkan diri melihat lukisan wajah-wajah kiai Nusantara buah karya Nabila Dewi Gayatri di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Senin (8/5). Ia ditemani Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan pelukisnya.?

Ketika Kapolri Melihat Syekh Nawawi Al-Bantani (Sumber Gambar : Nu Online)
Ketika Kapolri Melihat Syekh Nawawi Al-Bantani (Sumber Gambar : Nu Online)

Ketika Kapolri Melihat Syekh Nawawi Al-Bantani

Pada kesempatan itu, Kiai Said, secara otomatis memperkenalkan nama-nama kiai yang dilukis serta kiprah hidupnya kepada Kapolri. Mulai dari KH Abdurrahman Wahid, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Sansoeri, KH Ali Maksum, KH Ahmad Shiddiq, KH Ilyas Ruhiat, KH Ihsan Jampes, KH Asnawi Kudus, dan lain-lain.?

Ketika melihat salah satu lukisan, dan Kiai Said menyebut Syekh Nawawi Banten, Kapolri berhenti. “Oh ini gurunya KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari,” katanya.?

“Iya, kata Kiai Said, “Beliau mengajar di Masjidil Haram, di Mekkah. Karyanya banyak.”?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Tapi asalnya dari Banten, tempatnya pesantren Kiai Ma’ruf (Rais ‘Aam PBNU, red.)” kata Kapolri.?

“Ya, ya, Tanara,” jawab Kiai Said.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Saya sudah pernah ke sana,” lanjut Kapolri.?

Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan guru bagi kiai-kiai di Nusantara yang menuntut ilmu di Makkah. Ia menulis ratusan karya yang hingga saat ini masih dikaji di berbagai pesantren. (Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pertandingan, IMNU Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Senin, 03 Maret 2014

Ribuan Santri Wonosobo Adakan Festival Yanbu’a

Wonosobo, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ribuan santri Taman Pendidikan al-Qur’an, Madrasah Diniyah, dan Majelis Taklim se-Kabupaten Wonosobo memadati Alun-alun, Gedung Adipura, serta Masjid Agung Jami Wonosobo, Ahad (19/2).

Ribuan Santri Wonosobo Adakan Festival Yanbu’a (Sumber Gambar : Nu Online)
Ribuan Santri Wonosobo Adakan Festival Yanbu’a (Sumber Gambar : Nu Online)

Ribuan Santri Wonosobo Adakan Festival Yanbu’a

Para santri dari lembaga pendidikan yang menggunakan metode Yanbu’a (Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal al-Qur’an) ini tengah melaksanakan kegiatan tahunan, Festival Yanbu’a.?

Festival Yanbu’a yang menjadi agenda rutin Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Wonosobo ini meliputi kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hifdzil Qur’an (lomba seni baca dan menghafal al-Qur-an), Khottil Qur’an , Menggambar, Karikatur, Karya ilmiah Al quran, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an ? serta resensi kitab.

Festival kali ini, dua minggu sebelumnya diadakan halaqoh Ustadz-ustadzah bersama KH M. Ulil Albab Arwani dari Kudus sebagai muallif kitab Yanbu’a dan juga A’wan Syuriyah PBNU. Dalam kesempatan Halaqoh tersebut, Kiai Bab (panggilan akrabnya) memberikan materi Qiro’ah, riwayat serta Thoriq dalam pembacaan al-Qur’an, serta penulisan al-Qur’an Rosm Utsmani.?

Dalam Festival kali ini juga diadakan lounching penulisan al Qur’an Rosm utsmani dari santri TPQ. Kegiatan ini merupakan manistasi kecintaan kita kepada al qur’an dan sekalaigus tanggung jawab terhadap peradaban umat islam dan bangsa Indonesia dalam membangun generasi yang unggu. Sebab tidak akan muncul peradaban yang baik manakala tanpa ada ikhtiar untuk mencapai itu.?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Peradaban akan terangi al Qur’an mankala ada pembelajaran al Qur’an. Jadi belajar al qur’an adalah membangun peradaban. Ngaji adalah berperadaban, berperadaban bertarti keren, maka ngaji adalah keren,” ujar Ustadz Saifudin Koordinator festival dalam sambutannya.

Kegiatan bertema “Ngaji itu keren” tersebut berlangsung sehari penuh. Selain menjadi ajang silaturahmi para pegiat al-Qur’an, momen ini juga untuk memotivasi anak agar semakin giat belajar dan mencintai kitab suci itu.?

Di tengah-tengah para ustadz, wali santri, para santri, dan kiai, turut hadir Habib Aqil Ba’abud dan kyai Muhadzir dalam acara pembukaan. Kegiatan yang semakin meriah dari tahun ke tahun ini diawali dengan pawai ta’aruf keliling kota Wonosobo yang diikuti para santri, wali santri, dan pengurus dengan iringan kesenian.

Kegiatan ini akan berakhir pada bulan maret 2017 dengan acara Khotmil Qur’an serta pentas seni dan ditutup dengan pembagian Piala. (Murdianto/Fathoni)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amalan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 01 Maret 2014

Resmikan Sorban Nusantara, GP Ansor Solo Beri Hadiah Tiket Umrah

Solo, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surakarta membuka Kantor Cabang PT Sorban Nusantara Tourism di Mushola Raudhatul Jannah, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (10/3) malam.

Peresmian Kantor Cabang perusahaan Travel Umrah dan Haji plus resmi milik GP Ansor tersebut dimeriahkan dengan kehadiran vokalis grup musik "Debu" Mustafa.

Manajer Cabang PT Sorban Solo M Anwar menerangkan, dalam acara yang bersamaan dengan peringatan haul Habib Muhammad Alaidrus itu, pihaknya juga akan mengadakan undian satu tiket umroh gratis.

Resmikan Sorban Nusantara, GP Ansor Solo Beri Hadiah Tiket Umrah (Sumber Gambar : Nu Online)
Resmikan Sorban Nusantara, GP Ansor Solo Beri Hadiah Tiket Umrah (Sumber Gambar : Nu Online)

Resmikan Sorban Nusantara, GP Ansor Solo Beri Hadiah Tiket Umrah

"Hadiah diberikan Habib Novel kepada anggota Ansor atau Banser yang beruntung mendapatkan undian," paparnya.

Ditambahkan Anwar, bahwa peresmian PT Sorban Nusantara Tourims merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi GP Ansor yakni pemberdayaan potensi kader dan mewujudkan kemandirian ekonomi kader dan organisasi.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, salah satunya Sorban Nusantara Tourism yang hari ini secara resmi kita launching," terang Anwar. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jadwal Kajian Pimpinan Pusat Muhammadiyah