Senin, 26 September 2016

Sekjen PBNU: Pembelaan kepada Palestina adalah Pembelaan Kemanusiaan

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Menyikapi langkah Presiden Amerika Donald Trump yang akan menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, PBNU menilai harus ada tekanan penolakan terhadap keputusan yang memunculkan sentimen negatif dunia kepada Amerika tersebut.

Sekjen PBNU: Pembelaan kepada Palestina adalah Pembelaan Kemanusiaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Sekjen PBNU: Pembelaan kepada Palestina adalah Pembelaan Kemanusiaan (Sumber Gambar : Nu Online)

Sekjen PBNU: Pembelaan kepada Palestina adalah Pembelaan Kemanusiaan

"Kita mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah mengambil langkah tepat dalam menyikapi kondisi ini," kata Sekjen PBNU Helmy Faisal Zain di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Jumat (8/12).

Keputusan sepihak ini lanjut Helmy, telah melahirkan kekacaubalauan serta menimbulkan konstalasi yang memanas diseluruh penjuru dunia. Bukan hanya negara-negara Islam yang menurutnya kontra terhadap langkah Trump ini, namun seluruh dunia termasuk Vatikan juga menyesalkannya.

Keputusan itu juga telah melanggar kesepakatan karena berdasarkan Konsensus PBB yang telah disepakati menyatakan tidak akan mengubah batas negara terkait konflik yang ada d ikawasan tersebut.

"Kita mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan Yerussalem merupakan bagian dari Palestina," tegasnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ia juga melihat bahwa keputusan Presiden Amerika adalah keputusan yang konyol karena memiliki modus untuk penguatan politik dalam negeri Amerika. 

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Presiden SBY ini berharap masalah ini dapat segera diselesaikan melalui forum Internasional dan tidak digeser menjadi permaslahan dan konflik antar agama.

"Permasalahan Palestina adalah permasalahan kemanusiaan. Pembelaan kepada Palestina adalah pembelaan kemanusiaan yang merupakan hak setiap bangsa," tegasnya. (Muhammad Faizin/Kendi Setiawan). Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anti Hoax, Khutbah, Sejarah Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Minggu, 18 September 2016

Dana Desa Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja Desa Langsung

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah



Banyak manfaat positif yang sudah dirasakan langsung masyarakat berkat program Dana Desa. Program ini pertama kali digulirkan tahun 2015 dengan jumlah Rp20,7 triliun untuk 74.093 desa.

Dana Desa Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja Desa Langsung (Sumber Gambar : Nu Online)
Dana Desa Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja Desa Langsung (Sumber Gambar : Nu Online)

Dana Desa Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja Desa Langsung

Meski tahun pertama dan baru pertama kali dalam sejarah ada dana APBN langsung dialokasikan ke desa, namun ternyata Dana Desa 2015 sudah mampu memberi kontribusi kongkret terhadap desa, yakni terkait peningkatan sarana prasarana dan layanan dasar, sarana prasarana ekonomi, serta penyerapan tenaga kerja.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Rata-rata jumlah penyerapan tenaga kerja langsung sebagai kontribusi Dana Desa di bidang pembangunan fisik adalah 2.657.916 orang. Ini sifatnya cash for work bagi masyarakat desa," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dana Desa tahun 2015 memang diprioritaskan untuk membangun infrastruktur yang bersifat padat karya dan tidak boleh dikontraktualkan. Bahan baku pembangunan dari desa, pekerjanya dari desa, sehingga Dana Desa itu benar-benar berputar di desa.

"Dana Desa tahun 2015 juga telah memberi kontribusi positif terhadap upaya penanggulangan kemiskinan pada 66,9% Desa," imbuh Menteri Marwan.

Penggunaan Dana Desa 2015 digunakan untuk pelaksanaan pembangunan desa sebesar 89%, belanja pemerintahan desa 6%, pembinaan kemasyarakatan 3%, dan pemberdayaan masyarakat sebesar 2%.

Terkait Dana Desa 2016, Menteri Marwan kembali mengingatkan bahwa jumlahnya sudah dinaikkan menjadi Rp47 Triliun dan tahun 2017 akan dinaikkan lagi menjadi Rp81,1 triliun. "Kenaikan Dana Desa ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemerintahan Presiden Jokowi yang menjadikan desa sebagai pondasi pembangunan nasional," ucapnya.

Sebagai menteri yang bertugas mengawal proses pembangunan desa, Menteri Marwan mengakui bahwa tantanga terbesar yang dihadapi saat ini adalah bagaimana memberi pemahaman pada masyarakat desa dalam menjalankan kegiatan dengan baik. Apalagi jumlah desa sudah mencapai 74.754 dengan berbagai tipologi dan memiliki perbedaan kapasitas yang masih sangat lebar.

Sebagai gambaran, lanjut Menteri Marwan, 45% desa di Indonesia adalah desa tertinggal dan 18,25% merupakan desa sangat tertinggal. Butuh upaya pengawasan dan pendampingan semua pihak sehingga kewenangan desa maupun Dana Desa dipakai dengan maksimal dan tanpa penyimpangan.

"Kami sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Desa No.21/2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016. Ini bisa menjadi panduan teknis bagi desa dalam melakukan pembangunan di desanya," terang Menteri Marwan. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tokoh Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 16 September 2016

Dengan Gawai, Muslimat NU Gaet Pasangan Usia Subur untuk Akseptor KB

Brebes, Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Meski berusia tidak lagi muda, para ibu Muslimat NU menggunakan fasilitas gawai untuk menggaet pasangan usia subur (PUS) untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Setahun ini mereka berhasil mengajak ribuan PUS di Kabupaten Brebes untuk memasang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

“Progresnya bagus banget. Para motivator Muslimat NU dalam perkembangannya tidak hanya sosialisasi tetapi juga menjadi pengantar, penjemput bahkan hingga menunggui sampai selesainya pemasangan alat kontrasepsi,” tutur Ketua Pelaksana Program Pilihanku PP Muslimat NU Hj Kusnia Nasser di sela Refresh Training Motivator KB Muslimat NU di Grand Dian Hotel Jalan Jenderal Sudirman Brebes, Selasa (9/5).

Dengan Gawai, Muslimat NU Gaet Pasangan Usia Subur untuk Akseptor KB (Sumber Gambar : Nu Online)
Dengan Gawai, Muslimat NU Gaet Pasangan Usia Subur untuk Akseptor KB (Sumber Gambar : Nu Online)

Dengan Gawai, Muslimat NU Gaet Pasangan Usia Subur untuk Akseptor KB

Refresh ini, kata Nia, dimaksudkan untuk menggali pengalaman motivator, kendali dan kendali, serta berbagai pengalaman bagus sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan langkah berikutnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ia mengaku bangga dengan capaian yang telah dilakukan oleh para motivator Muslimat NU Brebes. Tidak harus dengan dana yang besar, ternyata ajakan dari para motivator mampu mengubah perilaku PUS. Yang tidak peduli jadi peduli, yang acuh jadi semangat.

“Muslimat bisa menjadi penangkal hoax tentang KB,” pujinya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sebanyak 60 motivator Muslimat NU dalam praktiknya tidak sekadar memberi saran, mengajak atau memotivasi PUS, tetapi juga aksi turun ke lapangan dengan semangat membara.

Kusnia yang juga Ketua II Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU Pusat mengatakan, program ini akan berakhir pada Oktober 2017. Untuk itu Pemkab Brebes dipersilakan untuk memanfaatkan keberadaan motivator KB Muslimat NU untuk menyukseskan program KB.

Sebab, menurut BKKBN Pusat, lanjutnya, Indonesia membutuhkan 85.000 Penyuluh Lapangan KB. Sedangkan PLKB yang dimiliki pemerintah berkisar antara 15-20 ribu orang penyuluh, sehingga kekurangan 65 ribu PLKB.

“Kehadiran Motivator di tengah masyarakat perlu dirawat dan dijaga keberlanjutan kerjanya,” tandasnya.

Selain di Brebes para motivator KB Muslimat NU yang dibekali tablet ini, juga tersebar di Cilacap, Klaten, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Kepala DP3KB Khambali mengaku bangga dengan adanya motivator Muslimat NU karena bisa membantu PLKB dalam menyukseskan program KB. Terbukti, Muslimat NU selalu menjadi juara 1 dalam perolehan akseptor KB tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Muslimat NU Brebes Hj Chulasoh menambahkan, 60 motivator direkrut dari anggota Muslimat NU yang tersebar di 17 Kecamatan Brebes. Tugas pokok utama mereka hanya menyosialisasikan dan mengajak akseptor untuk ber-KB.

Mereka dibekali tablet yang sudah diisi aplikasi tertentu sehingga motivator bisa menggunakannya secara intensif. Selain itu, metode ceramah di pengajian, perkumpulan PKK, dan dasawisma menjadi tempat yang dimanfaatkan oleh ibu-ibu Muslimat untuk mengampanyekan program KB. (Wasdiun/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Halaqoh, Pertandingan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Rabu, 14 September 2016

IKA PMII Penyambung Kekuatan Bangsa

Brebes, Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Wakil Sekjen PBNU Andi Najmi Fuadi menegaskan, Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Idonesia (IKA PMII) menjadi penyambung kekuatan bangsa. Keberadaan IKA PMII akan turut membesarkan bangsa apalagi dalam kondisi negara yang perlu mendapatkan uluran tangan dalam penguatan ideologi, nasionalisme maupun patriotism.

“Adanya sinergitas antara IKA PMII, PMII akan menjadi kekuatan NU terutama di sisi intelektualitas dan moralitas dalam membendung paham radikalisme yang anti-Pancasila,” ujar Andi di sela halal bihalal keluarga besar IKA PMII dan PMII Brebes di Aula DPRD Brebes, Sabtu (15/7) lalu.

IKA PMII Penyambung Kekuatan Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)
IKA PMII Penyambung Kekuatan Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)

IKA PMII Penyambung Kekuatan Bangsa

Kata Andi, IKA PMII dan PMII yang masih senafas dengan sikap-sikap NU dengan haluan Ahlussunah wal jamaah harus mengambil peran yang sama dengan PBNU, yaitu sikap terhadap KPK yang harus diselamatkan meski harus ‘menjewer’ orang-orang dalam yang merusaknya.

Sikap pemerintah yang mengeluarkan perppu untuk menertibkan ormas yang anti pancasila dan berpaham radikalisme perlu didukung sepenuh hati. “Saya heran dengan ormas yang berusaha menjungkal Indonesia, tetapi menikmati tanah dan air di Indonesia. Kalau memang tidak suka Indonesia, enyahlah dari pangkuan Ibu Pertiwi,” tegasnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Bahkan bila ada pendaftaran CPNS, lanjutnya, mereka paling getol rayahan lowongan CPNS.  Padahal mereka mengharamkan pemerintah RI.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ketua IKA PMII Brebes Nasirul Umam menjelaskan, halal bihalal digelar sebagai upaya meningkatkan jalinan silaturahmi antar anggota IKA PMII dan aktivis PMII Kabupaten Brebes. Umam melihat, ada ribuan alumni PMII di kabupaten Brebes yang belum terakomodasi karena masih tiarap atau tidak mengetahui adanya IKA PMII.

Dengan makin besarnya IKA PMII maka akan lebih nyata memberikan kontribusi kepada Kabupaten Brebes.

“Kalau kader masa lalu belum sukses, maka kader kader PMII sekarang harus lebih sukses yang tentunya dengan iringan kualitas dan kuantitas yang mumpuni,” tandasnya.

Halal bihalal dihadiri ratusan anggota IKA PMII dan PMII Kabupaten Brebes. Terlihat hadir antara lain Ketua PKC PMII Jawa Tengah Arif Hidayat.

Arif berpendapat, pembubaran HTI tidak diyakini karena belum ada follow up dari pemerintah. Terbukti pergerakan mereka masih nyata dan tidak ada pelarangan. “HTI masih melakukan aktivitas namun tidak mendapat teguran apapun dari pemerintah atau aparat keamanan,” ungkitnya.

PMII yang merupakan organisasi pergerakan intelektual, kata Arif, akan selalu merespon isu isu sosial yang merusak rakyat maupun yang menggoyahkan NKRI. (Wasdiun/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pertandingan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Selasa, 13 September 2016

Khofifah: Sumber Penguatan Iman adalah Keshalehan Sosial

Bogor, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Menteri Sosial RI yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) Khofifah Indar Parawansa menjelaskan peran manusia dalam pengelolaan alam yang akhir-akhir ini kerap terjadi bencana. Manusia harus memperbanyak peran sosialnya sebab ia adalah makhluk sosial, bukan soliter.?

Khofifah: Sumber Penguatan Iman adalah Keshalehan Sosial (Sumber Gambar : Nu Online)
Khofifah: Sumber Penguatan Iman adalah Keshalehan Sosial (Sumber Gambar : Nu Online)

Khofifah: Sumber Penguatan Iman adalah Keshalehan Sosial

Prinsip ini disampaikan oleh Khofifah dalam memberikan pemantapan kepada para relawan bencana alam yang tergabung dalam Taruna Tanggap Bencana (Tagana) binaan Kemensos pada Kamis (18/8) di Bogor, Jawa Barat.?

Dalam kegiatan yang sekaligus memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia tanggal 19 Agustus ini, Kemensos yang juga menggandeng Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) ini menyampaikan bahwa ketika seseorang membantu orang lain, itu sesungguhnya sedang memperkuat penghambaannya kepada Allah SWT.

“Ini keshalehan sosial yang menjadi penguatan keimanan manusia kepada Tuhannya,” ujar Khofifah memberikan motivasi di hadapan para relawan bencana.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Saat ini, lanjut mantan Ketua PMII Surabaya ini, terdapat 323 kabupaten/kota yang mempunyai risiko tinggi terhadap kemungkinan terjadinya bencana menurut data yang diperolehnya dari Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan potensi bencana ini, pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian sehingga memerlukan sinergi dengan relawan maupun lembaga bencana dan kemanusiaan.

“Dampak bencana itu terjadi di segala aspek, baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Jika semua ini tidak terlayani dengan, maka akan timbul bencana kemanusiaan,” jelas Khofifah.

Sebab itu, tandasnya, para relawan yang mendapat pelatihan terkait penanggulangan bencana ini diharapkan ketika kembali ke daerahnya masing-masing, dapat menularkan ilmunya sehingga dapat membantu dalam setiap permasalahan sosial dan bencana. Karena menurutnya, kemerdekaan adalah bagaimana memanusiakan manusia.? (Fathoni)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kajian Islam, Cerita Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Minggu, 11 September 2016

Puasa Sunnah 9 Dzulhijjah

Puasa sunnah dalam Islam dapat dikategorikan menjadi empat, pertama puasa sunnah tahunan seperti puasa enam hari dibulan Syawal, puasa di hari Arafah dan puasa asyura (Hari kesepuluh) dibulan Muharram. Kedua, puasa sunnah bulanan seperti puasa Ayyamil Bhidh (Puasa tiga hari setiap bulannya, yaitu tanggal 13, 14 dan 15). Ketiga puasa sunnah mingguan seperti puasa hari Senin dan Kamis. Keempat, puasa sunnah harian seperti puasa Daud, yaitu sehari puasa dan sehari tidak.Sebagaimana layaknya puasa, puasa sunnah juga harus memenuhi syarat-syarat puasa, sebagaimana puasa wajib di bulan Ramadhan. Menahan diri dari makan dan minum dan nafsu dimulai sejak terbitnya fajar sampai dengan terbenamnya matahari.

Dalam bulan Dzulhijjah ada puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh syara karena banyak hadits yang menyebutkan keutamaannya, yaitu puasa Arafah. Puasa yang dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji, karena sebagian ulama berpendapat bahwa puasa arafah hukumnya makruh bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah haji, dengan alasan bahwa dalam keadaan kondisi lemah seseorang bisa malas berdoa, padahal dihari tersebut adalah waktu yang mustajab bagi yang memohon kepada Allah, maka janganlah disia-siakan bagi jamaah yang melaksanakan ibadah haji.

Puasa Sunnah 9 Dzulhijjah (Sumber Gambar : Nu Online)
Puasa Sunnah 9 Dzulhijjah (Sumber Gambar : Nu Online)

Puasa Sunnah 9 Dzulhijjah

Dalam Kitab Al-Muhaddzb Imam As-syairazi terdapat keterangan mengenai hal ini,



? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Karena berdoa dihari arafah adalah waktu yang mustajabah, sedangkan puasa bisa membuat kondisi fisik lemah dan lemas, maka lebih utama bagi jamaah haji di Arafah tidak berpuasa.

Sedangkan untuk keutamaan puasa di hari arafah bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji sangat besar, selain pahala ittibaus sunnah (Mengikuti sunah Rasulullah) ada keutamaan lain yang begitu istimewa, yaitu bisa melebur dosa-dosa yang telah lalu selama setahun penuh, dan setahun yang akan datang, sebagaimana keterangan hadits riwayat Abi Qatadah berikut ini,

? ? ? ? ? ? ? ?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Puasa dihari Arafah bisa melebur dosa-dosa yang telah lalu selama setahun penuh dan setahun yang akan datang

Imam Al-Mawardi dalam kitabnya Al-Hawi Al-Kabir memberi penjelasan tentang yang dimaksud dengan terleburnya dosa-dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang, karena hal ini ada dua kemungkinan, pertama seseorang yang menjalankan puasa hari arafah akan mendapatkan keutamaan terlebur dosanya yang lalu selama setahun penuh dan dosa setahun yang akan datang. Kedua adalah, Allah menjaga orang tersebut dari perbuatan buruk pada kedua tahun tersebut.

?: ? ? ? ? ? ? ?. ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Pertama, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu selama setahun dan pada tahun berikutnya. Kedua, Allah akan menjaganya dari perbuatan buruk pada kedua tahun tersebut.

(Pen. Fuad H. Basya/Red. Ulil H)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Berita Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 09 September 2016

Doa Kemerdekaan Gus Mus

Di akun Facebook Simbah Kakung, KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) menampilkan tulisan berjudul “Doa Kemerdekaan”. Doa Rais ‘Aam PBNU yang muncul 16 Agustus 2014 tersebut saat Pimpinan Pusat Muhammadiyah membukanya sudah dibagikan oleh 182 akun lain. Berikut doa tersebut.

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Ya Allah ya Tuhan kami,

Doa Kemerdekaan Gus Mus (Sumber Gambar : Nu Online)
Doa Kemerdekaan Gus Mus (Sumber Gambar : Nu Online)

Doa Kemerdekaan Gus Mus

Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,

Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah

Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,

Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Demi nama-nama agungMu yang maha indah

Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah

Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.

Keindahan merdeka dan kemerdekaan

Keindahan hidup dan kehidupan

Keindahan manusia dan kemanusiaan

Keindahan kerja dan pekerjaan

Keindahan sederhana dan kesederhanaan

Keindahan kasih sayang dan saling menyayang

Keindahan kebijaksanaan dan keadilan

Keindahan rasa malu dan tahu diri

Keindahan hak dan kerendahan hati

Keindahan tanggung jawab dan harga diri

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu

dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai

Selamatkanlah jiwa-jiwa kami

dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami

Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami

Kuatkanlah lahir batin kami

untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi

yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati

kemanusiaan dan kemerdekaan kami

Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja

selain penjajahanMu

termasuk penjajahan diri kami sendiri

Kokohkanlah jiwa raga kami

untuk menjaga keindahan negeri kami.

Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa

Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami--

penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu

dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.

Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya

penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu

sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya

Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin

Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami

Wahai Maha Cahya di atas segala cahya

Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami

Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami

Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami

Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami

Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami

Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami

Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami

Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya

dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya

Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya

dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya

dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya

Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya

dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan

di batin kami.

Ya Maha Cahya di atas segala cahya

Jangan biarkan sirik dan dengki

hasut dan benci

ujub dan takabur

serakah dan kejam

kebencian dan dendam

dusta dan kemunafikan

gila dunia dan memuja diri

lupa akherat dan takut mati

serta bayang-bayang hitam lainnya

menutup pandangan mata-batin kami

dari keindahan wajahMu.

menghalangi kami

mendapatkan kasihMu

menghambat sampai kami

kepadaMu.

Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun

Ampunilah dosa-dosa kami

Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami

Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim,

Rahmatilah negeri dan bangsa kami

Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami.

Amin.

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sejarah, Habib, Bahtsul Masail Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 02 September 2016

Gelar Istighotsah, Warga Berharap Sengketa Tanah dengan TNI Diselesaikan

Majalengka, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Warga masyarakat di Kabupaten Majalengka wilayah utara yang tergabung dalam Forum Warga dulur Wates (Fardurawat) dan PMII Majalengka mempertanyakan status kepemilikan tanah yang berada di daerahnya oleh TNI AU Lanud S. Sukani Jatiwangi.

Selasa (30/1) kemarin mereka menggelar Istighosah dan Orasi di Dusun Wates, Jatisura,Jatiwangi Majalengka (30/12) siang kemarin. Acara yang diikuti oleh Ratusan warga Kampung wates yang tanahnya bersengketa dengan TNI AU, Forum Dulur warga wates (Fardurawat), para kepala desa dan aparat desa bersama PMII Majalengka.

Gelar Istighotsah, Warga Berharap Sengketa Tanah dengan TNI Diselesaikan (Sumber Gambar : Nu Online)
Gelar Istighotsah, Warga Berharap Sengketa Tanah dengan TNI Diselesaikan (Sumber Gambar : Nu Online)

Gelar Istighotsah, Warga Berharap Sengketa Tanah dengan TNI Diselesaikan

Koordinator Fardurawat Ikhlas Khusyaeri mengatakan, Genap 64 tahun penguasaan TNI-AU atas tanah rakyat Jatiwangi itu jika diceritakan memakan waktu berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bisa setahunan atau bila dituliskan akan mencapai ribuan halaman dan bisa jadi ratusan buku.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Tetapi siapa yang peduli untuk mengetahui dan membongkar kisah dan permasalahan selama kasus tanah tersebut berlangsung dalam penguasaan TNI-AU. Sedangkan untuk diselesaikan kasus tanah tersebut syaratnya harus jelas dulu permasalahannya,” tegasnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Khusyaeri yang juga Alumni PMII Cirebon menambahkan, ada sekitar kurang lebih 1.043 haktar yang tersebar di Desa Beusi, Desa Beber, Desa Kertasari, Desa Cibogor, Desa Buntu, Desa Wanasalam Kec.Ligung, Desa Salawana Kecamatan Dawuan, dan Desa Jatisura Kecamatan Jatiwangi itu ternyata dimiliki Tentara NasionalIndonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Lanud S Sukani Jatiwangi.

Khusyaeri berharap dengan digelarnya Istighosah dan orasi menjadikan spirit perjuangan dalam mempertahankan tanah leluhur kami.

Sementara Iwan Irwanto ketua PMII Majalengka mengatakan, pihaknya bersama para kader dan warga kampung wates akan memperjuangkan tanah yang sudah turun temurun dari jaman Jepang sebelum adanya TNI AU bersedia berjuang bersama-sama untuk menyelesaikan sengketa tanah ini.

“Kami tetap fokus terhadap advokasi masyarakat. Insyaallah kalau perjuangan ini dilakukan secara berbarengan dengan warga kampung wates bisa terselesaikan. Apalagi para kepala Desa sudah menyambut baik untuk menuntaskan permasalahan sengketa tanah warga kampung Wates dengan TNI AU,” katanya. (Aris Prayuda/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kiai, Daerah Pimpinan Pusat Muhammadiyah