Jumat, 15 Oktober 2010

Tahlil 7 Hari Wafat Buya Ja’far Dipadati Ribuan Jamaah

Cirebon, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tidak kurang 2000 santri, alumni serta para tokoh pesantren memadati komplek Al-Jadid, Pesantren Kempek Cirebon. Mereka  mengikuti tahlil malam ke-7 kepergian KH Ja’far Aqil Siroj, pada Kamis (10/4) lalu.

Tahlil 7 Hari Wafat Buya Ja’far Dipadati Ribuan Jamaah (Sumber Gambar : Nu Online)
Tahlil 7 Hari Wafat Buya Ja’far Dipadati Ribuan Jamaah (Sumber Gambar : Nu Online)

Tahlil 7 Hari Wafat Buya Ja’far Dipadati Ribuan Jamaah

Menurut KH Musthofa Aqil Siroj, pada sambutan atas nama keluarga mengatakan, tahlil hari ke-7 kiai yang akrab disapa Buya Ja’far tersebut, terpaksa digelar malam ke 10 karena beberapa pertimbangan dan rumusan dari keluarga besar almarhum.

“Di antaranya ialah faktor Pemilu, jangan sampai pelaksanaan tahlil pada hari ke 7 diindikasi atau dijadikan sebagai moment kampanye pada masa tenang,” ungkap Kiai Musthofa.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kiai Musthofa juga mengatakan, juga untuk memberi kesempatan para alumni dan tamu bisa turut serta dalam acara tahlil dengan lebih leluasa, terlebih mengambil keberkahan malam Jumat.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Supaya para tamu juga tidak begitu lelah,” katanya.

Talilan dipimpin KH Amin Siroj, sesepuh dan pengasuh Pesantren Gedongan, Cirebon. Hadir pada saat itu adik kandung almarhum, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU), Mahfudh MD. (Sobih Adnan/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Warta Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar