Selasa, 10 Januari 2012

Buku Sejarah NU Sumenep Dibedah di Pulau Giliraja

Sumenep, Pimpinan Pusat Muhammadiyah



Buku tentang sejarah NU Sumenep yang berjudul Dinamika NU Sumenep Dalam Lintasan Masa dibedah di aula Yayasan Al-Arief Jate, pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Ahad (17/4).?

Buku yang ditulis Ach Taufiqil Aziz itu membahas tentang proses masuknya NU ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur serta perkembangan NU dalam setiap masa di daerah ujung timur pulau garam tersebut.

Buku Sejarah NU Sumenep Dibedah di Pulau Giliraja (Sumber Gambar : Nu Online)
Buku Sejarah NU Sumenep Dibedah di Pulau Giliraja (Sumber Gambar : Nu Online)

Buku Sejarah NU Sumenep Dibedah di Pulau Giliraja

Dalam acara yang diselenggarakan Ikatan Alumni Yayasan Al-Arief (Ikayasrif) itu, penulis buku memaparkan pentingnya memahami perkembangan NU lokal.?

"Ini juga supaya kita mengetahui lebih detail ternyata peran kiai kampung sebenarnya sangat besar dalam mengembangkan NU di Sumenep," ujar Ach Taufiqil Aziz, penulis buku saat menjelaskan di depan puluhan hadirin.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ia menambahkan, dalam buku yang ditulisnya itu, dirinya juga ingin membukukan perjalanan NU di daerahnya. "Karena buku ini, buku pertama yang mengupas sejarah NU Sumenep," tandasnya.

Sementara itu, Kiai Sutarman, Pengasuh Pesantren Al-Arief mengatakan, buku tersebut akan sangat berguna bagi warga NU. "Kita harus tahu NU dengan baik, termasuk sejarahnya. Biar tidak hanya ikut-ikutan," katanya saat memberikan sambutan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Romza, Ketua Ikayasrif mengaku ingin meleburkan tradisi literasi di daerahnya. "Bedah buku salah satu upaya kami menggerakkan tradisi itu (bedah buku, red)," tandasnya. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hikmah Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar