"Kemana pun Rasulullah pergi, para sahabat selalu mengikutinya. Karena bagi para sahabat, ada kenikmatan tersendiri jika berada di dekat Rasulullah, bahkan menjelang wafatnya Rasulullah, ada seorang sahabat yang bernama Ukasyah yang rela mengelabui hanya karena ingin memeluk Rasulullah," papar mantan Rais Syuriyah PCNU Subang, KH Nawawi di kediamannya, Kecamatan Pabuaran, Subang, Kamis (4/8).
![]() |
Kisah Mursyid Syattariyah Mimpi Melihat Gigi Rasulullah (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kisah Mursyid Syattariyah Mimpi Melihat Gigi Rasulullah
Suatu hari, kata Kiai Nawawi, Rasulullah ingin istirahat, karena bagaimana pun juga Rasulullah adalah seorang manusia yang membutuhkan istirahat. Namun saat Rasulullah hendak memasuki rumah, para sahabat tetap mengikutinya.Pimpinan Pusat Muhammadiyah
"Rasulullah mau melarang sahabat tapi tidak enak, sehingga yang melarangnya langsung oleh Allah, ‘Janganlah kalian masuk rumah Nabi tanpa izin’," ungkapnya sambil mengutip Firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab Ayat 53.Mengenai hal ini, Kiai Nawawi mengisahkan mimpinya KH Sayuti Maksudi yang bertemu Rasulullah. Kiai Sayuti adalah mursyid tarekat Syattariyah dan Kiai Nawawi sendiri diberi amanat sebagai khalifahnya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
"Saat saya berkunjung ke rumahnya, beliau (Kiai Sayuti, red) sudah dua hari terbaring sakit dan tidak enak makan, sepertinya sakitnya karena pikiran dan keluarganya tidak ada yang tahu bahwa Kiai Sayuti sedang memikirkan sesuatu," jelas Kiai NawawiSaat ditanyakan, kata Kiai Nawawi, barulah diketahui bahwa dua hari sebelumnya Kiai Sayuti bermimpi melihat Rasulullah sedang tersenyum dan giginya terlihat, saat melihat mimpi tersebut, Kiai Sayuti merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa, sehingga mimpi tersebut selalu terbayang sampai tidak bisa merasakan kenikmatan yang lain, termasuk nikmatnya makan.
"Akhirnya setelah saya kasih nasihat, beliau baru mau makan dan tidak lama kemudian sembuh," pungkasnya. (Aiz Luthfi/Mahbib)
Dari Nu Online: nu.or.id
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahlussunnah, Humor Islam, Hikmah Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar