Sabtu, 07 November 2015

Warga Nahdiyin Aceh Menanti Kehadiran Kiai Said

Banda Aceh, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Usai pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) II HUDA Aceh yang berlangsung di Asrama Haji Banda Aceh tanggal 29 November lalu, PWNU Aceh banyak menerima kritikan dari masyarakat Aceh, khususnya warga Nahdiyin.

Kritikan ini muncul setelah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj batal hadir ke Aceh dalam acara Mubes II HUDA, padahal sudah dijadwalkan jauh sebelumnya.

Warga Nahdiyin Aceh Menanti Kehadiran Kiai Said (Sumber Gambar : Nu Online)
Warga Nahdiyin Aceh Menanti Kehadiran Kiai Said (Sumber Gambar : Nu Online)

Warga Nahdiyin Aceh Menanti Kehadiran Kiai Said

Warga nahdiyin Aceh sangat menanti kedatangan Ketua Umum PBNU berkunjung ke Aceh. Hal ini terbukti dari bertebarannya sepanduk-sepanduk “selamat datang ketua Umum PBNU di Aceh” oleh  warga Nadhiyin Aceh di jalan-jalan mulai dari arah bandara sampai kepada tempat dilaksanakan Mubes.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dalam rilis yang diterima Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Indra Kariadi dan Tgk. Muslem Hamdani, petugas harian di kantor PWNU Aceh mengaku merasa kewalahan dalam menjawab pertanyaan demi pertanyaan menyangkut ketidak hadiran ketua umum PBNU ke Aceh.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sementara itu dihubungi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Nabil Haroen, salah seorang staf KH Said Aqil Siroj mengatakan, Ketua Umum sudah bersiap hadir ke Aceh bahkan sudah membatalkan jadwal hadir dalam kegiatan NU di Semarang.

“Namun karena alasan teknis, justru pihak PWNU Aceh sendiri yang membatalkan kunjungan Kiai Said dan nanti akan dijadwal ulang,” katanya. (Red:Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kiai, News Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar