Selasa, 29 November 2016

Sebar Islam Damai, Gusdurian Didorong Kuasai Strategi Bermedia Sosial

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jaringan Gusdurian diharapkan tidak sekadar sebagai wadah kumpul-kumpul. Gusdurian harus memberikan dampak positif. Demikian disampaikan mantan aktivis 1998, Syafi’ Alielha, di hadapan anggota Jaringan Gusdurian, di Griya Gus Dur, Jakarta, Sabtu (5/3) sore.

Lebih lanjut, Syafi’ yang menjadi pembicara pada lokakarya media sosial Jaringan Gusdurian mengatakan bahwa tantangan saat ini memang besar tetapi bukan berarti tanpa peluang.

Sebar Islam Damai, Gusdurian Didorong Kuasai Strategi Bermedia Sosial (Sumber Gambar : Nu Online)
Sebar Islam Damai, Gusdurian Didorong Kuasai Strategi Bermedia Sosial (Sumber Gambar : Nu Online)

Sebar Islam Damai, Gusdurian Didorong Kuasai Strategi Bermedia Sosial

Dalam upaya menyebarkan Islam yang damai, Jaringan Gusdurian harus menguasai teknologi dan strategi bermedia sosial. Jaringan Gusdurian bisa membuat meme, status, atau membagikan link-link yang terkait Islam damai melalui media sosial.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Menurutnya, masyarakat saat ini sangat haus akan informasi spiritual. Jangan sampai informasi yang tersedia hanya berasal dari golongan-golongan yang mengedepankan intoleransi dan kekerasan, yang dewasa ini begitu gencar.

Syafi’ mengingatkan, penyebaran informasi soal Islam yang damai, harus didukung dengan penguasaan bahan. Oleh karena itu, diperlukan kebiasaan membaca yang aktif.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Lokakarya media sosial tersebut merupakan rangkaian awal dari pertemuan regional Jaringan Gusdurian Wilayah Jawa Bagian Barat yang meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, berlangsung 5-6 Maret 2016. (Kendi Setiawan/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kiai Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar