Pengasuh Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah KH Sofiyan Hadi mengatakan, program Jumat Menulis tersebut merupakan upayanya untuk membangkitkan budaya tulis-menulis di dunia pesantren.
Pesantren Al-Mawaddah Berlakukan Program Jumat Menulis (Sumber Gambar : Nu Online) |
Pesantren Al-Mawaddah Berlakukan Program Jumat Menulis
Apalagi menurutnya, saat ini pondok pesantren tidak banyak yang memberikan pengajian khusus seputar tulis menulis. Akibatnya, kemampuan menulis tidak banyak dimiliki oleh santri padahal itu merupakan sebuah keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap orang, untuk menunjang kehidupannya.Pimpinan Pusat Muhammadiyah
"Oleh karena itu, Pondok Pesantren Al-Mawaddah kemudian meluncurkan progam Jumat Menulis ini. Karena saya melihat, seorang santri harusnya tidak hanya dibekali dengan ilmu agama saja. Karena dengan kemampuan menulis, mereka bisa mengamalkan ilmu agamanya dengan menerbitkan banyak tulisan yang bisa dibaca oleh banyak orang. Tidak menunggua ia jadi seorang pendakwah," tambahnya melalui siaran pers yang diterima Pimpinan Pusat Muhammadiyah Selasa (13/9).Sofiyan melanjutkan, program ini nantinya akan dilaksanakan setiap hari Jumat dengan mendatangkan beberapa pemateri dari berbagai bidang kepenulisan. Sehingga, para santri punya banyak input keilmuan dari para pemateri tersebut.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
"Harapannya, dengan program ini, para santri mulai menyukai dunia kepenulisan dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Syukur-syukur kalau nantinya malah bisa jadi profesi. Jumat kemarin kita undang pemateri terkait penulisan berita yakni mas Rosidi mantan wartawan Suara Merdeka," sambung Sofiyan."Jumat depan penulisan opini, esai, dan artikel kita undang M Nafiul Haris. Salah seorang penulis muda produktif," imbuhnya
Salah satu peserta Nidaul khoiroh mengaku senang dengan adanya program Jumat Menulis ini. Karena menurutnya, dengan progam ini, Ia bersama dengan teman-temanya bisa mendapatkan ilmu baru dan juga pengalaman baru dalam hal tulis menulis. Apalagi dengan pemberian keterampilan menulis ini, harapannya akan sangat bermanfaat di kemudian hari.
"Sangat senang sekali. Apalagi pelatihan menulis seperti ini tidak banyak dilakukan oleh pesantren lain. Sehingga sangat membantu sekali terhadap pemambahan keterampilan para santri," ucap santri asal Solo tersebut. (Red: Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kajian, Anti Hoax, AlaNu Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar