Savic malah mengajak kiai NU untuk Go Online. “Sudah saatnya kiai-kiai kita go online,” katanya dalam diskusi Perilaku Netizen terhadap Isu Radikalisme dan Intoleransi yang merupakan rangkaian workshop Pencegahan Propaganda Radikal Terorisme di Dunia Maya Bersama Media di Hotel Millennium Jakarta, Rabu-Jum’at (22-24/3).
![]() |
Savic Ali: Saatnya Kiai NU Go Online (Sumber Gambar : Nu Online) |
Savic Ali: Saatnya Kiai NU Go Online
Menurutnya, lewat ngaji via online banyak ustadz-ustadz mempunyai pengikut yang banyak. Sebut saja Khalid Basalamah. “Dakwah” online ditonton 1 juta lebih penduduk di Indonesia.Meski ustad tersebut tidak sejalan dengan NU tetapi menurut Savic sudah memiliki pengaruh besar karena konsisten menyebarkan dakwah-dakwahnya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Jika kiai NU harus kembali ke barak, maka 20 tahun mendatang kiai-kiai NU akan mempunyai pengaruh yang kecil.Saat ini dirinya memang menyadari banyak kiai NU yang tidak suka shooting serta banyak tidak bisa berbicara bahasa Indonesia dengan fasih dan berbagai persoalan yang lain.
“Sepulang dari forum ini shooting aktivitas kiai-kiai kita, ditulis kemudian di-online-kan,” ajak Savic di hadapan ratusan penggiat media Islam moderat, Kamis (23/3).
Dengan cara itu, ia berharap internet di Indonesia didominasi kiai NU, kiai yang moderat, dan kiai yang berpaham Islam kebangsaan.
Adapun kiai-kiai yang belum paham literasi lanjut dia hanya soal waktu dan perlunya terus-menerus untuk diedukasi. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pendidikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah