Jakarta,
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pengurus Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) NU Sumedang memfasilitasi warga Sumedang untuk membincang kembali peristiwa 1965 di Kantor PCNU Sumedang Jalan Kutamaya Nomor 25 Kompleks Islamic Centre Sumedang, Jumat (30/9). Diskusi ini mengambil tajuk “Ngaji Sejarah Bareng”. Materi ini akan disampaikan langsung oleh Ketua Lesbumi PWNU Jawa Barat Dodo Widarda, KH Alan Dahlan Ahmad Marzuqi (Adam), Kapolres Sumedang, Komandan Kodim Sumedang, dan Kepala Kesbangpol Sumedang. Ketua PCNU Sumedang KH Saduloh sangat mengapresiasi atas inisiasi yang direncanakan RMI NU Sumedang perihal ngaji sejarah itu. Ngaji sejarah ini terbuka untuk kalangan umum. “Siapa saja dan dari kalangan mana saja silakakan hadir. Kita sama-sama menyimak materi dari para pemateri yang berkompeten, juga bila ada yang perlu didiskusikan kita diskusikan bersama,” kata pengurus RMI NU Sumedang Syarif Hidayatullah. Syarif berharap ngaji sejarah ini dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan. “Kita dapat mengetahui juga memahami peristiwa G30 S/PKI yang sebenarnya,” tutupnya. (Red Alhafiz K)Dari Nu Online:
nu.or.idPimpinan Pusat Muhammadiyah Makam Pimpinan Pusat Muhammadiyah
 |
Jumat Ini, RMI NU Sumedang Ngaji Sejarah 65 (Sumber Gambar : Nu Online) |
Jumat Ini, RMI NU Sumedang Ngaji Sejarah 65
Tidak ada komentar:
Posting Komentar