Puncak acara Haul diagendakan akan dihadiri Ketua Umum PBNU, Dr. KH. Said Aqil Siradj, beberapa penceramah dan wakil Gubernur Jawa Timur, H. Syaifullah Yusuf.
![]() |
Meneladani Idealisme dan Disiplin Organisasi (Sumber Gambar : Nu Online) |
Meneladani Idealisme dan Disiplin Organisasi
Beberapa rangkaian acara haul tahun ini antara lain lomba menghafal nadzam Imrithy, Alfiyah, dan Jauharul Maknun dan juga halaqah pemberdayaan ekonomi pada Kamis (17/05) yang akan mengundang dua menteri, Muhaimin Iskandar dan Helmy Faisal.Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Ditemui Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Ahad (13/05) setelah menerima rombongan panitia olimpiade Aswaja se-Jawa Timur, Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif K.H. Abdussalam Shohib menyatakan bahwa memperingati haul Mbah Bisri bermaksud mengenang kembali manaqib (kisah perjuangan kebaikan) nya sebagai tokoh yang dikenal memegang teguh idealisme namun moderat.Pimpinan Pusat Muhammadiyah
"Mbah Bisri dikenal sebagai tokoh yang memiliki idealisme dalam memegang teguh prinsip politik dan hukum Islam, namun juga moderat," ujar Kiai yang dikenal sebagai aktivis Bahtsul Masail ini."Sikap moderat mbah Bisri ditunjukkan antara lain jika ada masyarakat yang menanyakan masalah hukum kepada beliau dan beliau memutuskan hukumnya, sebagai perbandingan beliau juga mempersilahkan masyarakat sowan ke Mbah Wahab untuk mendapatkan hukum alternatif yang dirasa luas."
Ditambahkan cucu pendiri NU ini, bahwa Nahdlatul Ulama hendaknya meneladani pula disiplin organisasi yang kerap dicontohkan Mbah Bisri.
"Beliau ini biasa berbeda pendapat dengan Rais Amm PBNU, KH. Wahab Hasbullah, tapi ketika telah menjadi keputusan organisasi maka beliau taat pada keputusan organisasi itu," ujarnya sembari mecontohkan perbedaan sikap antara Mbah Bisri dan Mbah Wahab dalam masalah DPR Gotong Royong pada 1960 pada zaman Soekarno.
"Disiplin organisasi ini yang semestinya dicontoh para aktivis NU," pungkasnya.
Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Kontributor : Yusuf Muhammad
Dari Nu Online: nu.or.id
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Budaya, PonPes Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar