Jamiyah Khalwatiah Syekh Yusuf Al Makassary Segarkan Kepengurusan

Makassar, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ketua Dewan Mursyid Jamiyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka mengumumkan adanya reposisi atau penyegaran kepengurusan di tubuh Dewan Tanfidziyah Jamiyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary, saat gelar jumpa pers, di Jalan Baji Bicara Makassar, Kamis (20/4/2017).

Beberapa posisi pengurus yang mengalami pergantian adalah Ketua Umum M Tobo A Khaeruddin, Sekretaris Jenderal Mahmud Suyuti dan sejumlah pengurus lainnya.

Jamiyah Khalwatiah Syekh Yusuf Al Makassary Segarkan Kepengurusan (Sumber Gambar : Nu Online)

Jamiyah Khalwatiah Syekh Yusuf Al Makassary Segarkan Kepengurusan

"Pengurus di Khalwatiyah Syekh Yusuf lahir untuk menaungi semua golongan. Saat ini kita melakukan penyegaran. Ketua umum dan sekjen memiliki kesibukan tempat lain, mereka menyatakan mundur, demi menjaga marwah Jamiyah Khalwatiah Syekh Yusuf," jelas Puang Makka, Putera Pendiri NU Sulsel (alm) KHS Sayyid Jamaluddin Assegaf Puang Ramma.

Puang Makka yang juga Mursyid ke-12 Khalwatiyah Syekh Yusuf ini menuturkan, surat pengunduran resmi Tobo diterima pada 8 April 2017. Sehingga pada 16 April 2017, Dewan Mursyid yang pun memutuskan untuk menetapkan pengganti antar waktu (PAW) yakni M Yazid Saleh Busthami sebagai Ketua Umum dan Asep Saefullah selaku Sekjend Yazid dan Asep akan melanjutkan kepengurusan hingga tahun 2018 mendatang.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Karena kebetulan ketua umum telah mundur maka kami mempertimbangkan untuk sekaligus menyegarkan pengurus dengan mengganti sekjen dan beberapa pengurus lainnya yang sudah wafat dan yang bertugas di luar daerah," ungkap Puang Makka.

Rencananya pengurus baru akan dilantik pada 11 Mei 2017 di Gedung Balai Manunggal Makassar yang bertepatan dengan acara haul ke-11 wafatnya Mursyid ke-11 Khalwatiyah Syekh Yusuf, KHS Sayyid Djamaluddin Assegaf Puang Ramma, yang akan dihadiri sekitar 5.000an jamaah yang tersebar di beberapa kabupaten.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tobo Khaeruddin yang juga hadir dalam jumpa pers itu mengungkapkan, dirinya secara sadar mengundurkan diri karena menjaga marwah tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf.

Meski telah mundur sebagai Ketum, Tobo dan Mahmud Suyuti menegaskan dirinya tetap memegang teguh ajaran Khalwatiyah yang dibawa oleh Syekh Yusuf Al Makassary. Tobo menempati posisi baru di Dewan Pakar Jamiyah Khalwatiah Syekh Yusuf Al Makassary sementara Mahmud Suyuti menempati Wakil Khatib di Dewan Syuro Jamiyah Khalwatiah Syekh Yusuf Al Makassary. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Meme Islam, Hikmah Pimpinan Pusat Muhammadiyah