Rabu, 29 November 2017

Kader Muda NU Pati Borong Empat Penghargaan di Malaysia

Yogyakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Abdul Afif Almuflih, manajer Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) Mata Air, berhasil memborong empat penghargaan sekaligus dalam ajang Malaysia Technology Expo 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 18 sampai 20 Februari 2016 di Putra World Trade Center.

Mengusung penelitian tentang Jecogasoline, pria kelahiran 03 Agustus 1992 asal Desa Tlutup, Kecamatan Trangkil, Pati ini bersama timnya meraih Bronze Medal dan Special Award dari INNOPA Indonesia, WIIPA Vietnam dan TISIAS Kanada.

Kader Muda NU Pati Borong Empat Penghargaan di Malaysia (Sumber Gambar : Nu Online)
Kader Muda NU Pati Borong Empat Penghargaan di Malaysia (Sumber Gambar : Nu Online)

Kader Muda NU Pati Borong Empat Penghargaan di Malaysia

"Ide memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan bakar bensin ini dilatarbelakangi oleh keinginan kami untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah. Minyak jelantah berasal dari minyak goreng yang dipakai berulang kali. Jika dipakai terus menerus akan berdampak buruk terhadap kesehatan manusia" cerita mahasiswa semester akhir jurusan Kimia Universitas Gadjah Mada yang juga sebagai, Rabu (2/3) saat ditemui di kampusnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Afif memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai produk bahan bakar bensin yang ramah lingkungan. Menurutnya, prospek pembuatan bensin ramah lingkungan ini sangat cerah sebab Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia sehingga dengan begitu produksi Jecogasoline dapat lebih banyak.

"Limbahnya (minyak jelantah) saja bisa dipakai untuk membuat bensin, apalagi jika produksi langsung dari minyak sawitnya," lanjutnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Selama mengikuti ajang tersebut, berbagai pengalaman telah diraih oleh pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Alumni Sanlat (MAS) BPUN Pati ini. Sebagai peserta inventor dan innovator, Afif dan timnya harus bersaing dengan berbagai negara yang juga mengikuti ajang penghargaan ini.

Sebagian besar para peserta merupakan mahasiswa pascasarjana yang berasal dari Asia dan Eropa. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Afif dan timnya sebab mereka merupakan satu dari tiga perwakilan Indonesia yang mengikuti ajang MTE 2016 ini.

Ia berharap, Jecogasoline dapat dikembangkan dan diproduksi sebagai produk ramah lingkungan di bidang energi alternatif. Demikian tuturnya di sela-sela kesibukan menjabat sebagai Manajer Kota BPUN Pati 2016. (Vonny L Shita/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Daerah Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar