Senin, 22 Januari 2018

AS Seharusnya Segera Minta Maaf

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menyayangkan sikap Amerika Serikat (AS) yang sampai saat ini belum menyatakan permohonan maaf kepada umat Islam di seluruh dunia terkait beredarnya film “Innocence of Moslem”.

AS Seharusnya Segera Minta Maaf (Sumber Gambar : Nu Online)
AS Seharusnya Segera Minta Maaf (Sumber Gambar : Nu Online)

AS Seharusnya Segera Minta Maaf

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, atas nama demokrasi, Amerika tak menghukum para pelaku penodaan agama. “Seharusnya Amerika minta maaf kepada umat Islam, karena hukum negara mereka, atas nama demokrasi, tidak menyentuh terhadap penghina agama,” katanya di Jakarta, Ahad (23/9).

Selain itu, kata Khofifah, Muslimat NU juga menyesalkan masih meluasnya intoleransi dan penginaan terhadap agama lewat film yang menghina Rasulullah tersebut. “Karena itu, Muslimat mendesak pemerintah agar meminta youtube segera menutup thriller ? film ini,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur ini.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Terkait maraknya aksi demonstrasi terhadap film tersebut yang diwarnai kekerasan, Khofifah meminta semua kalangan di dalam umat Islam agar menahan diri dari tindakan yang merugikan umat Islam sendiri.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Muslimat menyerukan kepada umat Islam, jangan terpancing dengan melakukan tindak kekerasan, karena kita khawatir yang ditunggu adalah reaksi tindakan kekerasan, sehingga menjadi justifikasi mereka membalas lebih keras lagi,” pungkasnya.

Redaktur: A. Khoirul Anam

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tokoh Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar