Khaerul menyampaikan hal tersebut dalam acara Rajaban 1435 H di Pondok Pesantren Sirojul Ulum yang berada di Desa Mamben Daya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (29/5). “Kegiatan semacam ini merupakan tradisi keislaman yang harus dipertahankan sebagai ciri dari Islam Nusantara,” ujarnya.
![]() |
Wabup Lombok Timur: Lestarikan Peringatan Isra’ Mi’raj (Sumber Gambar : Nu Online) |
Wabup Lombok Timur: Lestarikan Peringatan Isra’ Mi’raj
Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku memiliki perhatian besar terhadap pondok pesantren. Untuk tahun ini, katanya, telah dianggarkan sebesar Rp 11 miliar bagi pengembangan pondok pesantren se-Lombok Timur.Pimpinan Pusat Muhammadiyah
H Ulumudin Akmal, salah seorang pengasuh Pesantren Sirojul Ulum menjelaskan, peringatan isra’ dan mi’raj menjadi agenda tahunan di Pesantren Sirojul Ulum setiap bulan Rajab. Kali ini kegiatan tersebut digelar bersamaan dengan peringatan hari lahir Pesantren Sirojul Ulum yang ke-11 sekaligus haul sesepuh para pendiri Pesantren, almarhum Tuan Guru H Zainuddin Arsyad dan almarhum Tuan Guru Abdul Muin.Selain Wakil Bupati Lombok Timur, hadir pula pada majelis ini Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lombok Timur H Imron Fauzi Haetami, serta para sesepuh NU Lombok Timur. Dalam kesempatan itu juga terdapat prosesi penyerahan Surat Keputusan Pengurus Besar NU nomor 353/A.II.04.d/04/2014 tentang Pengesahan PCNU Kabupaten Lombok Timur Masa Khidmah 2014-2019. (Darma Santosa/Mahbib)
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Dari Nu Online: nu.or.idPimpinan Pusat Muhammadiyah Santri Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar