Rabu, 10 Januari 2018

Hadang Radikalisme, LDNU Bojonegoro Latih Para Dai

Bojonegoro, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengurus Cabang Lembaga Dakwah (LDNU) Bojonegoro menggelar pelatihan dai di gedung lantai 2 Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Balen, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (25/10). Pelatihan ini diikuti sekitar 108 peserta dari seluruh pengurus MWCNU dan utusan Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU).

Hadang Radikalisme, LDNU Bojonegoro Latih Para Dai (Sumber Gambar : Nu Online)
Hadang Radikalisme, LDNU Bojonegoro Latih Para Dai (Sumber Gambar : Nu Online)

Hadang Radikalisme, LDNU Bojonegoro Latih Para Dai

Ketua LDNU Bojonegoro Mulazim mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para dai dalam berdakwah, terutama turut menjaga diri dari aliran garis keras yang ada. "Pelatihan ini sebagai benteng radikalisasi agama," terangnya.

Menurutnya, sekarang ini banyak aliran-aliran yang tidak sesuai dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah yang mengedepanan toleransi dan siap moderat. Kelompok-kelompok tersebut hadir dengan senantiasa menggembosi praktik-praktik keagamaan di kalangan warga NU.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pembinaan bertema “Optimalisasi Peran Dai Nahdlatul Ulama dalam Pemantapan Aswaja” ini? diisi dai dari pengurus cabang yang sudah berpengalaman, serta dihadiri pula utusan dari LDNU Jawa Timur.

"Di masyarakat banyak yang menyudutkan kita. Dianggap amaliyah kita syirik. Kita perlu memiliki dasar dan dalill untuk meng-counter-," sambungnya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ditambahkan, selain pelatihan, LDNU Bojonegoro juga mengadakan kegiatan rutin setiap Ahad Kliwon di Masjid Babushofa Bojonegoro.

Ketua PCNU Bojonegoro Cholid Ubed mengapresiasi kegiatan LDNU yang melatih dai-dai di Kabupaten Bojonegoro. Mereka, katanya, dapat menjadi ujung tombak syiar Ahlussunnah wal Jamaah nantinya.

Apalagi dengan banyaknya tontonan di televisi menjadi contoh, agar ceramah menjadi menarik bagi para masyarakat. "Camarah tidak monoton dan menjadi kreatif, sehingga umat dapat meresapi dan merasakan ceramah," pungkasnya. (M. Yazid/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pendidikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar