IPNU Inisiasi Perdamaian Pelajar Internasional

Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) mengadakan dialog perdamaian yang melibatkan sedikitnya 20 organisasi kepemudaan di Jakarta, Jumat (29/4) siang. Mereka menghadirkan narasumber dari Sudan, Korea, dan Arab Saudi untuk membahas perkembangan terkini terkait perdamaian di dunia pelajar.

“Kita akan menggelar dialog perdamaian ini di sembilan kota di Indonesia. Kita akan berkeliling kota mengampanyekan toleransi dengan sasaran pelajar,” kata Ketua IPNU bidang Hubungan Internasional Selamet Tohari membuka diskusi.

IPNU Inisiasi Perdamaian Pelajar Internasional (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU Inisiasi Perdamaian Pelajar Internasional

Kita, kata Selamet, sangat prihatin atas merebaknya kekerasan yang melanda dunia pelajar. Di daerah juga kita akan melibatkan organisasi kepemudaan setempat. Dengan dialog ini kita bertujuan mewujudkan pelajar internasional tanpa kekerasan, radikalisme, dan terorisme.

Sementara Ketua PBNU H Marsudi Syuhud yang hadir dalam dialog ini menjelaskan bahwa NU yang berbasis pesantren menyeleksi ketat buku-buku yang dipelajari di pesantren.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Tidak ada teroris masuk pesantren. Karena kita dalam kurikulum menyeleksi kitab-kitab muktabarah,” tandas Marsudi.

Dialog ini dihadiri oleh Ketua Umum NU KH Said Aqil Siroj, Abbas Mohammed Ahmad Abbas dari Sudan, Dr Maadi Naser Al-Humiwel dari Arab Saudi, dan Brian Lee dari Korea. (Alhafiz K)Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Santri, Ahlussunnah Pimpinan Pusat Muhammadiyah