Karena itu HPN mengajak kepada seluruh warga NU untuk bersama-sama memperkuat jaringan bisnis, saling membeli produk dan jasa dari kalangan Nahdliyin sendiri. Dengan begitu, pergerakan ekonomi akan kian berkembang.
![]() |
Ketum HPN: Nahdliyin, Mari Bangun Ukhuwah Bisnis Kita! (Sumber Gambar : Nu Online) |
Ketum HPN: Nahdliyin, Mari Bangun Ukhuwah Bisnis Kita!
“Mari kita bangun ukhuwah bisnis kita,” katanya dalam Focus Group Discussion (FGD) di Auditorium Lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (30/11). Diskusi ini dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara HPN Yayasan Absindo Desa Emas di bidang pemberdayaan desa.Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Kholik mengungkapkan, deretan orang-orang terkaya di Indonesia tak lepas dari kontribusi Nahdliyin baik sebagai konsumen, produsen, maupun tenaga kerja. Ini adalah potensi yang harus diarahkan kepada pembangunan peluang bisnis di kalangan sendiri.Hadir pula Dianta Sebayang, dosen Universitas Negeri Jakarta, yang berbicara tentang UMKM. Menurutnya, saat ini 90 persen usaha di Indonesia masuk kategori UMKM, dan mayoritas ada di desa utamanya di sektor pertanian.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Menurutnya, bisnis yang paling relevan saat ini adalah e-commerce atau perdagangan melalui sistem elektronik. Data jumlah telepon pintar kini yang mencapai 103 juta buah di Indonesia mendorong setiap penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa lebih efektif apabila dilakukan secara elektronik. (Mahbib)Dari Nu Online: nu.or.id
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Cerita, Ubudiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar