Sabtu, 30 Desember 2017

Presiden Jokowi Titip ke Pesantren soal Pencegahan Radikalisme

Solo, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Pesantren Alqur’aniyy Azzayadiy Kota Surakarta Jawa Tengah, Sabtu (4/4) siang, mengatakan corak Islam di Indonesia adalah Islam Nusantara.

“Islam kita, Islam Nusantara. Yang memiliki karakter kesantunan, keramahtamahan, tersenyum, dan kedamaian. Bukan kekerasan. Itu ajaran dari Nabi,” tutur Jokowi di depan para santri.

Presiden Jokowi Titip ke Pesantren soal Pencegahan Radikalisme (Sumber Gambar : Nu Online)
Presiden Jokowi Titip ke Pesantren soal Pencegahan Radikalisme (Sumber Gambar : Nu Online)

Presiden Jokowi Titip ke Pesantren soal Pencegahan Radikalisme

Kepada pengasuh Pesantren Alqur’aniyy, KH Abdul Karim Ahmad, dan para santri, Jokowi juga menitipkan pesannya untuk ikut bersama menjaga Kota Solo.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Titip Kota Solo, agar terhindar dari ajaran radikalisme dan ekstrimisme. Sedikit demi sedikit (keduanya) mesti kita waspadai. Jangan sampai membesar, sebab dapat membahayakan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu KH Abdul Karim dalam sambutannya, hanya memberikan pemaparan singkat dan doa kepada Presiden Jokowi. “Semoga Presiden Jokowi diberi kemudahan dan kekuatan untuk memimpin negeri ini,” kata Gus Karim.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kunjungan Jokowi tersebut relatif singkat, untuk kemudian dilanjutkan untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta. (Ajie Najmuddin/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Aswaja, Nusantara, Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar