Kamis, 28 Desember 2017

Pelajar NU Banten Rutin Kaji Isu Keagamaan sampai Kebangsaan

Serang,Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pelajar adalah objek yang rentan untuk dieksploitasi dari gerakan radikalisme agama serta pengaruh-pengaruh negatif lain seperti penyalahgunaan narkoba. Jika pelajar tidak memiliki basis pemahaman keagamaan yang kuat, mereka akan terbawa arus dengan mudah.

Ketua PW IPNU Banten Akbar mengatakan, untuk menyikapi hal itu, pelajar NU Banten berupaya memperkuat dan mengisi pemahaman pelajar dengan kajian rutin mingguan. Dalam kajian tersebut, tak hanya persoalan keagamaan yang dibahas, tapi masalah kebangsaan.

Pelajar NU Banten Rutin Kaji Isu Keagamaan sampai Kebangsaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar NU Banten Rutin Kaji Isu Keagamaan sampai Kebangsaan (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar NU Banten Rutin Kaji Isu Keagamaan sampai Kebangsaan

“Kajian Pelajar Nahdhatul Ulama (Kapnu), adalah salah satu kegiatan yang intensif yang menjadikan sebuah progres bagi kader IPNU dalam menanggapi sebuah persoalan. Kajian kami ini tentang keagamaan, kebangsaan, keterpelajaran dan kemasyarakatan,” ujarnya di Sekretariat Pengurus Wilayah IPNU Banten, di Jalan Cipocok, Serang Banten, Rabu (14/9).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Harapan kami dengan adanya kajian ini, pelajar NU bisa lebih peka terhadap persoalan, kritis terhadap ketimpangan yang ada, serta bisa memberikan solusi kepada negara dan masyarakat.

Pada diskusi yang berlangsung di sekretariat IPNU Banten Rabu lalu, peserta membahas tema “Peran dan Tantangan Pelajar Masa depan”. Diskusi tersebut dihadiri salah satu tokoh muda NU Banten, Ahmad Bachir Gozali.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ia menjelaskan, pelajar adalah objek penting yang harus dikawal sebaik mungkin. Pelajar harus diberikan pendidikan agama yang jelas serta mengajak mereka untuk membiasakan diri mengikuti kajian lintas pelajar.

“Ke depan IPNU Banten akan terus mengadakan kajian pelajar lintas agama agar mereka (pelajar) yang nonmuslim bisa mengetahui bahwa Islam itu damai,” pungkasnya.

Dari Nu Online: nu.or.id

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kajian Sunnah, Pendidikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar